Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Saluran Underpass Makamhaji Sering Jebol, Kades Sebut Kerusakan Langsung Dilaporkan

Penutup saluran yang terbuat dari besi itu sering copot, hingga membuat jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
@infocegatansukoharjo
Petugas dari DPUPR Sukoharjo saat melakukan perbaikan di underpass makamhaji, Jumat (18/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Underpass Makamhaji, di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo tidak pernah lepas dari perhatian.

Setelah sebelumnya jalan di Underpass Makamhaji sering rusak, dan bahkan pernah terjadi banjir.

Kini, penutup saluran di Underpass Makamhaji sering jebol.

Sempat Ada Perbaikan, Kini Berkas Kedua Bapaslon di Wonogiri Lengkap, KPU Segera Verifikasi Ulang

5 Tanda Kulit Kepala Kering yang Bisa Sebabkan Masalah Rambut : Kusam hingga Rontok

Penutup saluran yang terbuat dari besi itu sering copot, hingga membuat jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan.

Sempat beredar kabar jika penutup jalan tersebut hilang dicuri orang.

Namun kabar tersebut dibantah oleh Kepala Desa Makamhaji, Agus Purwanto.

"Kalau sering rusak iya, tapi besi penutupnya dicuri itu enggak," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (18/9/2020).

Dia menuturkan, jalur di Underpass Makamhaji sangat ramai dan sering dilalui kendaraan berat seperti truk.

"Jadi itu kan cuma besi, kalau sering dilewati truk besar terus, lama-lama juga rusak lagi," jelasnya.

Dia menuturkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo sering melakukan perbaikan pada penutup saluran tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan pagi tadi, yang berimbas pada terganggunya arus lalu lintas.

"Tadi ada perbaikan lagi, cukup lama, dan sempat terjadi kemacetan," ucap dia.

"Tapi ada petugas kepolisian dan Dishub yang melakukan pengaturan arus lalu lintas, sehingga bisa diatasi," imbuhnya.

Terkait dengan sering rusaknya jalur di Underpass Makamhaji itu, dia mengatakan, dari Pemdes sediri selalu melaporkan jika terjadi kerusakan ke dinas terkait.

"Disana juga ada petugasnya yang menjaga pompa, jadi kalau ada kerusakan, langsung dilaporkan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved