Marak Curanmor, Simak 4 Tips Agar Terhindar dari Pencurian Motor saat di Tempat Umum
Di balik setiap kejadian yang terjadi tak hanya kemampuan pelaku dalam mencuri namun juga adanya kesempatan dalam melakukan tindakan tersebut.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Ryantono Puji Santoso
Menurut Ribut, posisi setang ke kanan akan membuat maling menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk membobol kunci motor.
Berbeda halnya jika posisi setang dikunci ke kiri.
“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).
• 25 Orang Positif Corona dari 6 Kecamatan di Klaten Sembuh
2. Cabut Capacitor Discharge Ignition (CDI)
CDI merupakan kepanjangan dari capacitor discharge ignition.
Ini adalah alat yang berfungsi untuk menjalankan proses pengapian pada motor dengan sistem karburator.
Pada motor-motor skutik yang masih mengadopsi sistem karburator, letak CDI biasanya mudah dijangkau.
Biasanya dipasang di bawah bagasi, contohnya Honda Beat.
Saat komponen ini dicabut, mesin motor dipastikan tidak akan bisa menyala.
Cara melepasnya pun terbilang mudah.
Kondisi ini dinilai bisa membuat maling berpikir dua kali untuk menggondol motor incarannya.
Ukuran CDI yang relatif kecil dianggap tidak akan merepotkan untuk dimasukan ke tas atau bahkan ke kantong celana.
3. Parkir di posisi terdalam
Cara ini dinilai bisa menyulitkan maling ketika ingin meluncurkan aksinya.
Karena saat terhalang motor lain, maling pasti akan berpikir dua kali untuk mengambil motor incarannya.