Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Gibran Punya Harta Rp 21,1 M Tapi Miliki Hutang, Bagyo Hanya Berharta Rp 1,9 M Tapi Tak Punya Hutang

Harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jauh berlipat-lipat dibandingkan calon lain di Pilkada 2020.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Gibran Rakabuming, Teguh Prakosa, Bagyo Wahyono, serta FX Supardjo, dalam sosialisasi Pilkada sehat, Kamis (10/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berapa harta kekayaan yang dilaporkan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2020.

Dengan usia yang masih cukup muda 32 tahun, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki harta kekayaan menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.

Sementara harta kekayaan penantangnya Bagyo Wahyono di tukang jahit yang sudah menapaki usia 59 tahun jauh di bawah anak Presiden Jokowi hanya Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304.

Hal itu terangkum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ya, sebagai calon pejabat, Gibran dan Bagyo sudah menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penampakan Foto Gibran di Daftar Pasangan Calon, Pakai Baju Putih Mirip Jokowi

Melihat Harta Kekayaan Gibran Putra Jokowi dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020

Namun dengan banyaknya harta di dekapan Gibran, putra sulung Jokowi itu tercatat memiliki hutang Rp 895.586.004.

Hal itu berbanding terbalik dengan penantangnya Bagyo si tukang jahit.

Meski harta kekayaannya jauh lebih kecil, tetapi calon independen itu tak memiliki hutang sepeser pun.

Adapun Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menerangkan, salah satu syarat dalam administrasi yang harus diserahkan calon pejabat daerah yakni LHKPN.

Nurul Sutarti menyebut, kedua paslon baik itu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa serta Bagyo Wahyono dan FX Suparjo sudah menyerahkannya saat pendaftaran.

"Betul, itu sudah dipublish di website KPK," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/9/2020).

Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Gibran dan pesaingnya?

Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Gibran menembus angka Rp 21.152.810.130 dengan rincian sebagai berikut : 

  1. Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, di antaranya tanah di Kota Bengawan dan dua bidang tanah di Kabupaten Sragen.
  2. Alat transportasi dan mesin mencapai Rp 682.000.000 yaitu 2 Toyota Avanza (2016 dan 2012), Isuzu Panther (2012), Dihatsu Grand Max (2015), dan Mitsubishi Pajero Sport (2016), Honda Scoopy (2015), Honda CB-125 (1974) dan Royal Enfield (2017).
  3. Gibran juga memiliki kekayaan di bidang harta bergerak lainnya Rp 260.000.000.
  4. Harta setara kasnya mencapai Rp 2.154.396.134. Meski tak dijelaskan secara rinci, di kolom harta lainnya, ia mempunyai harta senilai Rp 5.552.000.000.

Selain harta itu, ternyata disebutkan dalam LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004.

Sementara wakilnya, harta Teguh mencapai Rp 1.231.150.999 per Maret 25 Maret 2019.

Kekayaan itu meliputi aset tanah dan bangunan senilai Rp 800 juta.

5 Fakta Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020, Gibran Jadi Sopir saat Datang ke Pengundian

Cerita di Balik Gibran Putra Jokowi Jadi Sopir Datang ke Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020

Dengan luasan tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan seluas 18 meter persegi di Kabupaten Wonogiri.

Selain itu, Teguh tercatat memiliki kekayaan berupa alat transportasi seperti motor Suzuki JT 185 cc tahun 1976 senilai Rp 2.500.000 dan mobil H-RV tahun 2016 senilai Rp 300 juta.

Sementara untuk harta KAS dan setara KAS senilai Rp 8.650.999, serta harta lainnya Rp 120 juta.

Teguh tercatat tidak memiliki harta bergerak dan surat berharga.

Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono penantang Gibran?

Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Bagyo menembus angka Rp 1.987.550.304 dengan rincian sebagai berikut : 

  1. Tanah dan bangunan sebesar Rp 1.700.000.000 seluas 215 m2 di Solo
  2. Alat transportasi dan mesin Rp. 280.000.000, di antaranya mobil Daihatsu Xenia (2009) Rp  75.000.000, Honda CR-V RM3 2WD 2.4 (2013) Rp. 175.000.000, motor Yamaha BJ8 W (2017) Rp 12.000.000, motor Yamaha 2DP-R (2018) Rp 18.000.000
  3. Setara kas sebesar Rp 7.550.304

Menariknya, jika Gibran memiliki hutang senilai Rp 895.586.004, Bagyo sendiri tak sepeserpun menanggung hutang.

Ya, meski dengan jumlah kekayaan yang timpang, rupanya seorang penjahit tersebut tak memiliki hutang.

Namun wakilnya FX Supardjo belum tercatat di LHPKN.

Sah! Gibran vs Tukang Jahit

Pasangan Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo) resmi ditetapkan sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berlaga di Pilkada Solo 2020.

Penetapan keduanya berdasarkan Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Tahun 2020, Rabu (23/9/2020).

Rapat tersebut digelar secara terbatas dan terbuka secara online atau daring.

Adapun rapat pleno penetapan calon Pilkada Solo 2020 diselenggarakan di Aula kantor KPU Solo di Jalan Kahuripan Utara Nomor 23 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Jumlah yang hadir di dalam aula itu dibatas mengingat masih mewabahnya virus Corona.

"Adapun penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Tahun 2020," kata Ketua KPU Solo Nurul Sutarti, Rabu (23/9/2020). 

“Nama pasangan calon wali kota/wakil wali Kota, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dari PDI Perjuangan. Jumlah kursi 30 kursi dan tanggal mendaftar 4 September 2020," tambahnya.

Sah, Gibran-Teguh dapat Nomor Urut 1, Bajo dapat Nomor Urut 2 pada Pilkada Solo 2020

Tes Kesehatan, APD Gibran Anak Jokowi Paling Lengkap Dibandingkan Peserta Lain, Ini Penampakannya

Total jumlah kursi itu didapatkan lantaran mayoritas partai parlemen memilih merapat ke poros pasangan Gibran – Teguh.

Sebut saja, PAN, Gerindra, Golkar, dan PSI.  

Sementara itu, Nurul menuturkan Bajo yang maju dari jalur perseorangan atau independent mendapat 38.831 dukungan.

"Mendaftar 6 September 2020," katanya.

Nurul mengungkapkan kedua pasangan calon tersebut sudah memperbaiki dan melengkapi semua berkas pencalonan.

"Kekurangan sudah lengkap, ini sudah kami tetapkan sebagai calon dalam Pilkada Solo 2020 melalui rapat pleno," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved