Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kumpulan Kata Bijak Soeharto untuk Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, tak ada salahnya mengingat kembali kumpulan kata bijak Soeharto.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Solo/ Eka Fitriani
Foto Presiden ke-2 RI Soeharto yang Tersimpan di Dalem Kalitan. Sebagian foto Pak Harto dibingkai dan bertulis petuah-petuah berbahasa Jawa. 

TRIBUNSOLO.COM -- Kamis (1/10/2020), Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober.

Kumpulan Ucapan Peringatan G30S/PKI, Sejarah Kelam Bangsa Indonesia

Kumpulan Ucapan Peringatan G30S/PKI, Mengenang Kembali Jasa Pahlawan Revolusi yang Telah Gugur

Hal itu sebagai peringatan setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI.

Dalam peristiwa 30S/PKI, enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu Partai Komunis Indonesia.

Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila.

Salah satu tokoh yang dianggap berjasa menumpas G30S/PKI adalah Soeharto.

Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, tak ada salahnya mengingat kembali kumpulan kata bijak Soeharto.

Berikut kumpulan kata bijak Soeharto:

1. "Biarlah sejarah yang mencatat, dengan hati bersih saya sudah memimpin dan memajukan negeri ini. Kalau masih ada hujatan, mari diterima dengan ikhlas. Mudah-mudahan ini mengurangi beban saya di akhirat."

2. "Kita perlu berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah."

3. "Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya."

4. "Seseorang harus menjaga kebaikannya. Karena itu adalah investasi yang baik bagi kehidupan."

5. "Hati yang sabar, pemikiran yang religius, tindakan yang baik."

6. "Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah"

7. "Ojo Kagetan (Jangan mudah kaget), Ojo Gumunan (Jangan mudah heran), Ojo Dumeh (Jangan Sombong). Kata-kata ini menjadi penegak bagi saya dalam menghadapi persoalan yang kadang mengguncang diri."

8. "Sabar Atine, Saleh Pikolahe, Sareh Tumindake (Selalu sabar, selalu saleh dalam beragama, dan selalu bersikap bijaksana)."

9. "Seseorang harus menjaga kebaikannya. Karena itu adalah investasi yang baik bagi kehidupan." (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved