Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kota Solo

Monumen Tentara Pelajar Sanggarahan Sukoharjo : Kisah Gugurnya 6 Tentara Pelajar di Kebun Tebu

Monumen Tentara Pelajar Sanggarahan Sukoharjo : Kisah Gugurnya 6 Tentara Pelajar di Kebun Tebu

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/Muhammad Irfan Al Amin
Monumen Tentara Pelajar di Sanggarahan, Grogol, Sukoharjo 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah patung berbentuk Dewa Ganesha yang terletak di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, menjadi bagian dari Monumen Tentara Pelajar.

Memiliki tinggi tiga meter, bangunan monumen ini dikelilingi oleh pagar besi.

Sejarah dan Asal-usul Monumen 45 Banjarsari Solo : Kisah Perang Empat Hari di Solo

Sejarah Riwayat Masjid Agung Surakarta : Kubah Emas Murni dari Sang Raja Solo Harus Dicopot

Warga setempat yang juga penjaga monumen itu, Sumarmi, mengatakan, pagar itu dibangun untuk menjaga fisik monumen dari bentuk vandalisme.

Sebelumnya Monumen Tentara Pelajar itu hanya berdiri sendiri tanpa ada lingkup pagar yang melindungi.

Namun karena ulah oknum tak bertanggung jawab, monumen itu sering dicorat-coret bahkan dikencingi oleh orang mabuk.

Kendati demikian, Monumen Tentara Pelajar masih ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Baik perwakilan secara pribadi, instansi pemerintah hingga Ormas.

Monumen ini selalu ramai pada setiap hari-hari peringatan besar.

Seperti pada 17 Agustus, 10 November dan setiap tahun baru.

Acara yang dilakukan pun bervariasi dari upacara, hingga napak tilas bekas perjuangan.

Akan tetapi, semenjak memasuki tahun 2015, kondisi Monumen Tentara Pelajar telah semakin sepi.

Menurut Sumarmi, saat ini para mantan Tentara Pelajar yang dahulu rutin berkunjung banyak yang telah meninggal.

Adapun mantan tentara pelajar yang masih ada saat ini, kondisi mereka sudah tidak memungkinkan untuk bersafari ke monumen.

Selain itu, Sumarmi menuturkan bentuk perhatian pemerintah kepada kondisi monumen sangatlah minim, bahkan pihak kelurahan terdekat sangat jarang untuk berkunjung dan mengawasi.

Oleh karenanya, Sumarmi berharap pemerintah ikut memberi perhatian, agar monumen itu selalu lestari dan menjadi daya tarik wisatawan agar mau berkunjung.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved