Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demo UU Omnibus Law di Solo

Tak Hanya Tolak UU Omnibus Law, Ini 3 Tuntutan Aliansi Mahasiswa yang Demo di Balai Kota Solo

Menurut Korlap dari IMM Solo, Abdul Malik Hamisi, ada 4 tuntutan disuarakan pada aksi ini.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Mahasiswa menggelar demo menolak UU Omnibus Law di depan Balai Kota Solo di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (12/10/2020). 

Menurut Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, selain puluhan pelajar, polisi juga mengamankan kelompok massa Anarko.

Baca juga: Bawa Miras, Sejumlah Orang dari Kelompok Anarko Dicokok Polisi di Tengah Demo UU Cipta Kerja di Solo

Baca juga: Robby Sumampouw Meninggal,Begini Nasib Benteng Vastenburg Solo yang Akan Dibeli Pemkot Rp 450 Miliar

Adapun sekelompok massa dari Anarko yang ditangkap berjumlah 10 orang.

"Kita amankan sekitar 73 orang adik-adik pelajar," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Kebanyakan pelajar SMA kelas X dan XI," imbuhnya.

Bahkan polisi juga memeriksa barang bawaan mereka, termasuk arus lalu lintas informasi di dalam ponsel (HP) mereka yang diamankan.

"Dari hasil penggeledahan, tidak ada yang membawa sajam atau benda berbahaya lainnya," jelasnya.

Hanya saja, polisi menemukan miras saat menggeledah kelompok massa Anarko.

Mereka kemudian dibawa ke Mako 1 Polresta Solo untuk proses pemeriksaan.

Para pelajar dan Anarko itu diangkut dengan menggunakan truk Polri dan Satpol PP.

"Kita ingin lihat, sampai menerangkan maksud dan tujuan pelajar ini sebenarnya," jelasnya.

 Ade Safri menjelaskan, Dinas Pendidikan di tingkat kota hingga provinsi sudah mengimbau agar pelajar tidak ikut aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini.

Selain itu, koordinasi dengan korlap aksi, mereka tak ingin demo ditumpangi pihak lain.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan korlap massa sore in," ucap dia.

"Selain yang tergabung dalam IMM, HMP, dan KAMMI, mereka tidak mengizinkan kelompok lain bergabung aksi ini," jelasnya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi demo pada sore hari ini tidak ada kelompok lain yang membuat provokasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved