Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Kunjungi Sukoharjo, Penasihat Luhut Binsar Panjaitan: Isolasi Mandiri Perbesar Penularan Covid-19

"Karena banyak masyarakat Indonesia ini yang ramai-ramai multigenerasi dari kakek hingga bayi, sehingga isoalsi dirumah tidak efektif,"

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/ AGIL TRI
Penasihat Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Monika Nirmala saat ditemui di Pondopo GSP Setda Sukoharjo, Senin (19/10) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Penasihat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, Monika Nirmala melakukan paparan soal isolasi mandiri

Saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukoharjo, dia memaparkan jika isolasi mandiri di rumah dapat meningkatkan resiko penularan Covid-19.

Sebab, masyarakat Indonesia banyak yang satu rumah ditinggali multigenerasi, dari kakek hingga cucu.

Baca juga: Legowo Tak Jadi Wakil Putra Jokowi, Diah Warih Minta Pendukung Menangkan Gibran-Teguh

Baca juga: Terjaring Operasi Masker di Sukoharjo, SPG Ini Sebut Lagi Apes: Tadi Pas Nurunin Masker

"Penularan di dalam ruangan itu 10 kali lipat lebih tinggi, dibandingakan penularan di luar rumah." kata dia saat berkunjung di Pemda Sukoharjo, Senin (19/10/2020).

"Penularan orang dewasa di dalam rumah 3 kali lebih tinggi daripada kepada anak," imbuhnya.

Dia mengatakan, salah satu program yang tengah difokuskan oleh Luhut Binsar Panjaitan adalah untuk memperbanyak lokasi isolasi terpusat.

Di Kabupaten Sukoharjo sendiri, rumah isolasi berada di Rumah Sehat Covid-19 di Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

"Pak Menko sendiri (Luhut) menekankan pada isolasi terpusat," ucap dia.

"Karena banyak masyarakat Indonesia ini yang ramai-ramai multigenerasi dari kakek hingga bayi, sehingga isoalsi dirumah tidak efektif," terangnya.

Dari pemaparan yang disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, hal tersebut terbukti dengan banyaknya klaster keluarga yang muncul.

Selain itu, tak sidikit kasus positif Covid-19 yang didominasi OTG memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, bila isolasi terpusat tersebut memang meningkatkan resiko penularan Covid-19.

Oleh karenanya, Pemkab Sukoharjo pernah membuat program untuk masing-masing desa menyediakan rumah isolasi.

"Jadi untuk kasus positif Covid-19, bisa memanfaatkan rumah sehat di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, atau RS untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved