Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tak Hanya Beri Nama Jalan Jokowi, Uni Emirat Arab Juga Bangun Masjid di Solo, Kini IMB Tengah Proses

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad mengatakan sejumlah persiapan tengah dirampungkan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Kolose nama Presiden Jokowi dijadikan nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dan denah masjid hadiah Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahlan untuk Jokowi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak hanya memberikan nama Jalan Joko Widodo, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga berencana membangun masjid di kampung halaman Presiden Indonesia di Kota Solo.

Masjid tersebut digadang-gadang mirip dengan Masjid Grand Mosque, Abu Dhabi.

Ditambah lagi, itu merupakan hadiah yang diberikan Pangeran UEA, Sheik Mohhamad bin Zayed Nahyan.

Untuk lokasi pembangunannya, masjid itu akan dibangun di atas lahan bekas Depo Pertamina, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Pengukuran arah kiblat sudah dilakukan, Kamis (9/7/2020) lalu dengan dihadiri perwakilan Dubes Indonesia untuk UEA dan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: Sempat Terhenti karena Corona, Ini Kabar Terbaru Masjid Sumbangan Pangeran Arab untuk Jokowi di Solo

Baca juga: Menag Tunjukkan Sertifikat, Masjid Hadiah Pangeran Uni Emirat Arab untuk Jokowi Dimulai Minggu Depan

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad yang sebelumnya Kepala Kaemenag Solo itu mengatakan, sejumlah persiapan tengah dirampungkan.

Pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) di lahan seluas kurang lebih 2,8 hektare itu menjadi satu diantaranya yang dipersiapkan.

"Kami terus melakukan persiapan-persiapan. Pengurusan IMB dan sebagainya direncanakan selesai bulan Oktober atau November," kata Mustain kepada TribunSolo.com, Selasa (20/10/2020).

"Diharapkan tidak sampai akhir tahun," tambahnya.

Mustain menuturkan waktu mulai pembangunan masjid masih menunggu keputusan pemerintah pusat dan UEA, termasuk soal ground breaking.

"Kami masih menunggu jadwal Presiden kapan akan dilakukan ground breaking," tuturnya.

Soal luasan masjid, Mustain belum menerima keputusan resmi akan hal tersebut.

"Ukuran yang disepakati belum tahu. Karena keputusan ada di pemerintah pusat dan Uni Emirat Arab," tandasnya.

Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved