Emak Mae Bertahun-tahun Benci Ojak, Ini Respon Ranty Purnamasari Diminta Sayangi Ojak yang Berduka
Saking sedihnya ditinggal istri lagi, Ojak sempat berteriak mengapa harus dia yang ditinggal terus.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Sungguh malang nasib Ojak di cerita Tukang Ojak Pengkolan.
Ia harus sekali lagi diceritakan kehilangan istrinya.
Denok telah wafat disebabkan karena terinfeksi Covid-19.
Dulu istri pertama Ojak yakni Tati, putri Emak Mae, meninggal karena kecelakaan.
Namun saat itu Ojak belum memiliki momongan.
Baca juga: Bryan McKenzie dan Faradilla Yoshi Cinlok Sudah Jadian, Bagaimana Rebecca Tamara dan Hessel Steven?
Kini Ojak harus mengurus buah hati semata wayangnya dengan Denok.
Saking sedihnya ditinggal istri lagi, Ojak sempat berteriak mengapa harus dia yang ditinggal terus.
Ia menangis tersedu dilihat Purnomo ketika tau istrinya Denok sudah tiada.
Tak hanya Ojak yang merasakan kesedihan.
Orangtua Denok pun tak kalah berduka.
Baca juga: Sally Adelia Member Girl Squad Lakukan Prewedding Konsepnya Seperti Pernikahan, Akad Nikahnya Kapan?
Ibunda Denok, Rahayu menangis setiap hari dan bertanya-tanya mengapa bukan dirinya yang diambil terlebih dahulu oleh Tuhan.
Pak Danang, Ayah Denok mencoba menenangkan istrinya yang masih kehilangan putrinya itu.
Selain keluarga inti Denok, warga Rawa Bebek pun berduka.
Apalagi Denok akrab dengan para Ibu-ibu Kampung Rawa Bebek.
Yang menarik, Emak Mae pun mulai berubah sikapnya kepada Ojak.
Baca juga: Kesha Ratuliu Beri Jawaban Soal Pekerjaan Calon Suami hingga Isu Jual Mobil untuk Biaya Pernikahan
Sejak Denok dirawat di Rumah Sakit karena Covid-19, ia sudah mulai menaruh perhatian kepada Ojak.
Ia terlihat mengasihani mantan menantunya itu.
Terlebih kini Ojak harus sekali lagi kehilangan istri.
Emak Mae meminta Ojak untuk tabah dan mulai fokus untuk merawat buah hatinya.
"Sabar ya Jak, mendingan banyak doa, habis itu fokus deh jagain si Boy," ucap Mak Mae kepada Ojak di teaser episode terbaru.
Emak Mae terlihat berbicara sambil terbata-bata menahan tangis saat berbicara dengan Ojak.
Akankah kali ini Emak Mae akan terus berbaik hati tak kepada Ojak?
Ranty Purnamasari pemeran Emak Mae memberikan tanggapannya saat diminta netizen yang didominasi penonton TOP, agar menyayangi Ojak.
"Emaaak sayangin dong ojak..pan bekas mantuu,"
Ranty menjawab: sayang koq *dengan emoji sakit*
"Emak bakalan baekan ama bang ojak?,"
Ranty menjawab: setuju gak?
"Baikan aja sama bang ojak katanya kasian makk,'
Ranty menjawab: mau nih
"Ojak sama mpok uyuy aja gimana mak? hehe,"
Ranty menjawab: woooww
Di awal penayangan Tukang Ojek Pengkolan, Emak Mae adalah ibu mertua dari Ojak yang diperankan Eza Yayang.
Namun di setiap adegan, Emak Mae selalu bersikap sinis kepada Ojak yang pernah menjadi menantunya itu.
Bahkan meski telah ditolong oleh Ojak saat dijambret, Emak Mae tetap saja tak mau ramah kepada Ojak.
Setiap disapa oleh Ojak, Emak Mae juga selalu memasang wajah tak suka.
Sebegitu bencinya kepada Ojak yang pernah jadi menantunya, apasih alasan Emak Mae?
Bagi penonton baru TOP tentu bertanya-tanya.
Emak Mae dan Ojak dulunya diceritakan begitu akur seperti layaknya mertua dan menantu.
Sayangnya hubungan ibu mertua dan menantu itu berakhir setelah Tati istri Ojak diceritakan meninggal dunia karena kecelakaan.
Tati, putri Emak Mae kala itu diperankan oleh artis peran Fitrie Rachmadhina.
Fitrie Rachmadhina pun tak lagi muncul setelah tokoh yang ia perankan diceritakan meninggal dunia.
Kepergian Tati istri Ojak itupun membuat Emak Mae begitu sedih dan kecewa.
Untuk melampiaskan kekecewaannya ia pun menyalahkan Ojak atas kematian Tati.
Hal inilah yang membuat hubungan Emak Mae dan Ojak merenggang.
Sebelum karakternya dikisahkan pindah kampung dari Rawa Bebek beberapa waktu lalu, hubungan Emak Mae dan Ojak juga diceritakan makin dingin setelah mantan menantunya itu menikah lagi.
Seperti diketahui, Ojak diceritakan sudah menikah lagi dengan Denok yang diperankan oleh Tika Bravani, namun ternyata Denok diceritakan meninggal.
Kini akhirnya setelah bertahun-tahun, Emak Mae akhirnya mulai luluh dan berbaik hati kepada Ojak.
(*)