Berita Solo Terbaru
Klaster Keluarga di Solo Makin Parah : Dari Seorang Jukir, Kini 14 Orang Tertular Virus Corona
Nestapa Warga 1 RT di Solo Kena Lockdown, Dari Sosok Ayah, 14 Orang Kini Ikut Tertular Virus Corona
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Fenonema warga satu RT di Kota Solo yang harus dilockdown kian memprihatinkan.
Kini, ada 14 orang di lingkungan satu RT di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, yang ikut terpapar Corona.
Baca juga: Update Sebaran Virus Corona di Solo 23 Oktober 2020 : Tambah 20 Kasus Baru, Pasien Remaja Meningkat
Baca juga: Vaksin Dinilai Bukan Solusi Akhir Lawan Corona, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan dengan 3M Plus 3T
Kasus ini berawal dari seorang kepala keluarga di sana yang positif Covid-19.
Setelah ditracing, anak dan istri ikut tertular.
Kemudian menyusul sejumlah tetangga.
Pada update terbaru, ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru dari klaster keluarga ini.
Mereka diketahui pernah kontak erat dan dekat dengan pasien terkonfirmasi positif yang berprofesi sebagai tukang parkir asal kelurahan tersebut.
Keempat pasien tersebut menambah jumlah kasus yang sebelumnya berjumlah 10 kini menjadi 14.
"Mereka juga hasil tracing dari klaster keluarga", terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, Selasa (27/10/2020).
"Keempat orang yang positif ini merupakan tracing di lapisan kedua dari kasus awal klaster keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW, Santoso mengatakan logistik saat ini terus berdatangan.
Logistik tersebut berupa telur, beras, dan lain sebagainya.
"Sudah datang logistiknya, ini saya kira bisa mencukupi," katanya.
Sementara itu, dapur umum untuk mencukupi kebutuhan warga yang dikarantina juga terus berjalan.
"Ini masih terus kita koordinasikan dan pantau bersama," papar dia.