Libur Panjang Oktober 2020
Dawet Bu Dermi Pasar Gede Langganan Jokowi Diserbu Pembeli, Banyak Pelancong Luar Kota Rela Antre
Banyak di antaranya memilih dibungkus, meski tak jarang ada yang langsung menyantapnya di tempat.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Salah satunya melalui pelaksanaan operasi yustisi di tempat atau lokasi yang telah ditentukan," tambahnya.
Ade menegaskan pelaksanaan 'Tiada Hari Tanpa Razia' tetap dilakukan di pintu-pintu masuk Kota Solo.
"Kemudian juga ada patroli gabungan TNI-Polri dalam skala besar dan operasi penyakit masyarakat," tandasnya.
Antisipasi Dishub Solo
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo tengah menyiapkan sejumlah antisipasi jelang pelaksanaan libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober 2020.
Seperti diketahui, libur panjang tersebut dimulai 28 Oktober - 1 November 2020.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Ari Wibowo mengatakan patroli kota menjadi satu yang dilakukan.
Itu akan terbagi dalam 2 shift tiap harinya, yakni pukul 07.00 - 15.00 dan 15.00 - 21.00 WIB.
Petugas yang diterjunkan untuk patroli kota sebanyak 8 orang per shift.
Baca juga: Cerita Warga Tak Tahu Apa-apa Tapi Halamannya Jadi TKP Pembakaran Jasad Yulia, Kerja Jadi Tak Fokus
Baca juga: Libur Panjang Oktober, Wali Kota Solo Minta Warga Tak Mudik : Demi Kepentingan Bersama
"Kami juga akan melakukan pantuan dan intervensi APILL dari CC Room," kata Ari kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/10/2020).
Patroli prasarana lalu, lanjut Ari, juga bakal dilakukan mulai dari pantauan rambu, marka, barikade, dan water barier.
Selain itu, sosialisai keselamatan jalan di lapangan dan sosialisasi pantauan CCTV melalui medsos Dishub.
Ari mengatakan pihaknya sementara ini belum berencana menerapkan rekayasa lalu lintas kala libur panjang.
Pelaksanaan rekayasa itu dengan melihat situasi di lapangan.
"Sementara belum. Itu situasional nanti bila ada perkembangan, karena ada kondisi pandemi," tutur Ari.
Menurutnya, peningkatanan arus lalu lintas libur panjang diprediksi tidak terlalu tinggi.