Berita Sukoharjo Terbaru
Ledakan saat Kebakaran di Toko Pakaian Pabelan Kartasura Bermula dari Korsleting Listrik
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan, penyebab kebakaran bukan karena elpiji.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah toko pakaian Zee-A yang terletak di Dukuh Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo terbakar pada Kamis (29/10/2020) malam.
Dalam kebakaran itu, warga sempat menduga disebabkan karena tabung elpiji.
Sebab, saat kejadian, warga mendengar suara ledakan dari dalam toko.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan, penyebab kebakaran bukan karena elpiji.
Baca juga: Antiklimaks, Begini Luapan Kekecewaan Persis Solo karena Liga 2 Diundur Lagi : Hentikan, Selesai!
Baca juga: Update Sebaran Corona Solo : Tambah 42 Kasus Baru, 29 di Antaranya Hasil Tracing Kasus Sebelumnya
"Kebakaran itu disebabkan korsleting listrik," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (30/10/2020).
Akibat kebakaran itu, hampir semua barang yang ada didalam toko ludes terbakar.
Beruntung, warga segera mengetahui kejadian tersebut dan segera memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, untuk memadamkan api.
Sehingga, meski banyak bahan yang mudah terbakar, api tidak sampai membesar, hingga merembet ke bangunan lain.
"Objek yang terbakar sekitar 80 persen, yang meliputi pakaian, barang elektronik, dan make up," jelasnya.
Seorang warga bernama Edi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
"(Suara) ledakannya keras sekali, saya kira kecelakaan," pungkasnya.
Warga Panik
Warga di sekitaran toko pakaian Zee-A panik kala mendengar suara ledakan keras dari toko.
Toko pakaian yang terletak di Dukuh Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Pabelan, Sukoharjo itu terbakar, Kamis (29/10/2020).
Seorang saksi, bernama Edi mengungkapkan kebakaran terjadi sekira pukul 20.00 WIBm yang diawaku dengan suara ledakan.
"Ledakannya keras sekali, saya kira ada kecelakaan," katanya saat ditemui TribunSolo.com.
Usai mendengar ledakan tersebut, Edi lantas mendatangi lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Toko Pakaian di Pabelan Kartasura Terbakar, Sempat Terdengar Suara Ledakan
Baca juga: Berkah Libur Panjang Bagi Pedagang di Tawangmangu, Diserbu Wisatawan dari Pagi hingga Sore
Baca juga: Liga 2 Diundur hingga Tiga Kali, Manager Persis Solo Sebut Timnya Rugi Miliyar Rupiah
Baca juga: UMK Tidak Naik, Buruh Sukoharjo Kecewa, Sebut Harga Kebutuhan Bulanan Naik 5 Persen
Saat tiba, ia melihat warga berbondong bondong berlari ke toko pakaian yang letaknya berada persis disamping Bakso Kadipolo itu.
"Saya berlari bersama warga lihat ada asap dari toko pakaian ini," aku dia.
"Kondisinya sudah tutup tapi asap muncul dari sela atas genteng," imbuhnya.
Warga pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama berselang, petugas Damkar terjun ke lokasi untuk memadamkan api.

Tak kurang dari setengah jam, api yang berada di toko pakaian tersebut berhasil padam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ledakan tersebut diduga dipicu meledaknya gas elpiji 3kg.
Gas tersebut berada di sudut paling belakang dari toko pakaian itu.
Kebakaran sendiri tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian akibat peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Bangunannya tidak banyak terbakar, tapi pakaiannya hampir semua hangus," pungkas Edi. (*)