Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Dicari Pria Bertanggung Jawab : Kabur dari RSUD dr Moewardi Solo, Kini Anak & Istri Positif Corona

"Pasien Covid-19 asal Kecamatan Jebres, Solo yang melarikan diri di RSUD dr Moewardi belum kami temukan," ujar Ahyani.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, membenarkan hal tersebut.

"Ya, anak dan istrinya positif Covid-19," kata dia.

Saat ini, anak dan istri pasien yang kabur tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.

Terpantau CCTV

Pasien Covid-19 yang kabur dari RSUD dr Moewardi Surakarta tenyata terekam CCTV.

Direktur Utama RSUD dr Moewardi Surakarta, Cahyono Hadi mengatakan, pasien yang kabur dari RSUD dr Moewardi Surakarta terekam CCTV.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pasien Covid-19 Asal Jebres Solo Dikabarkan Kabur dari RSUD Dr Moewardi

Baca juga: Tambah 4 Pasien, Kini Total Kasus Klaster Keluarga di Kelurahan Bumi Jadi 14 Orang 

Dia terlihat pandai memantau situasi, ketika tidak diperhatikan petugas pasien tersebut keluar dari ruang isolasi.

"Iya telihat di CCTV, dia kabur baru dua hari dirawat," jelas Cahyono, Selasa (27/10/2020).

Pasien yang kabur tersebut terlihat memiliki niat, sebab dia mengendap- endap dan memilih waktu saat dini hari.

Pihak RSUD dr Moewardi Surakarta sudah sempat mendatangi rumah pasien tersebut namun yang bersangkutan tidak berada di rumah.

Saat ini kasus pasien kabur ini sudah diserahkan pada Dinas Kesehatan Kota Solo.

"Sudah saya laporkan nanti ditindaklanjuti Pak Wali Kota, alamat dan nama sudah saya berikan," papar Cahyono.

Dia mengaku kecewa dengan sikap pasien tersebut, sebab perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr Moewardi dilakukan dengan baik.

"Perawatan gratis, kenapa harus kabur, itu juga baru dirawat 2 hari," papar dia.

Kejar Pasien Covid-19 yang Kabur

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved