Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Viral Maling di Semanggi Solo Menangis, Beruntung Ada Emak-emak Selamatkan Dirinya dari Amukan Massa

Saat itu ada warga yang memberikan bogem mentah berkali-kali kepada maling tersebut.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/@energisolo
Maling sepeda dihajar warga tetapi berhasil diserahkan ke polisi di Kampung Mojo RT 07 RW 07, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (2/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang maling menangis tergopoh-gopoh minta ampun ketika kepergok warga tengah mengambil sebuah sepeda, Senin (2/11/2020).

Aksi itu terekam, dan viral di media sosial Instagram.

Nampak maling tersebut seorang pria yang mengenakan baju hitam berperawakan gempal.

Dalam video berdurasi 2 menit yang diunggah di akun Instagram @energysolo, maling itu tengah diamankan warga di sebuah rumah.

Saat itu ada warga yang memberikan bogem mentah berkali-kali kepada maling tersebut.

Baca juga: Mobil Daihatsu Grand Max Tubruk Sepeda Motor di Jalan Adi Soemarmo, 1 Pengendara Tewas di Tempat

Baca juga: Buka Warung Makan Gratis Selama Pandemi Covid-19, Keluarga Ini Banjir Sumbangan untuk Warungnya

Ada juga emak-emak yang mencoba mengamankan sosok maling dari penghakiman massa secara brutal.

Bahkan maling yang belum diketahui namanya itu berkali-kali menangis bombay dan minta ampun saat mendapatkan pukulan bertubi-tubi.

Sementara itu, banyak warga yang menyaksikan peristiwa itu.

Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi di Kampung Mojo RT 07 RW 07, Pasar Kliwon, Solo sekira pukul 13.30 WIB.

"Maling sepeda, saat ini masih dalam pemeriksaan kami," katanya kepada TribunSolo.com.

Pria tersebut diketahui hendak mencuri sepeda angin (sepeda lipat) warna biru merk Pacific.

Namun saat melancarkan aksinya, korban mendengar orang menuntun sepeda.

Korban bernama Geovani (16), kemudian memeriksa sepedanya, yang ternyata sudah tidak ada.

"Pelapor atau korban kemudian mengejar pelaku sambil berteriak maling," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved