Tragis, Diduga Hirup Gas Beracun, Pasangan Suami Istri Tewas dalam Kondisi Berpelukan di Dalam Sumur
Sebelum mengevakuasi jenazah pasutri itu, petugas menurunkan seekor ayam untuk mengetahui sumur tersebut beracun atau tidak.
TRIBUNSOLO.COM - Kejadian tragis dialami pasangan suami istri di Magetan Paniran (39) dan Sulami (35).
Mereka ditemukan tewas di dalam sumur di Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Senin (2/10/2020).
Baca juga: Corona Solo : 7 Pegawai Dinas Lingkungan Hidup & 4 Pegawai BPBD Positif Covid-19
Baca juga: Prediksi Pejabat AS Peter D. Zimmerman: Perang Dunia ke-3 Tak Adu Senjata tapi Pakai Virus
Pasangan suami istri tersebut dalam posisi berpelukan saat dievakuasi petugas.
Keduanya tewas diduga lantaran menghirup gas beracun di sumur.
Sebelum mengevakuasi jenazah pasutri itu, petugas menurunkan seekor ayam untuk mengetahui sumur tersebut beracun atau tidak.
Saat ditarik ke atas, ayam tersebut dalam kondisi lemas
"Kemudian kami menyemprotkan Compressed Dry Air (CDA) atau udara kering terkompresi ke dalam sumur."
"Kendalanya, gas amoniax di dalam sumur terlalu besar," kata Khoirul Huda, petugas BPBD Magetan kepada SURYAMALANG.COM.
Insiden ini bermula saat Paniran membetulkan pompa air di dalam sumur.
"Sulami masuk sumur karena untuk memberi pertolongan," kata Khoirul Huda.
Pasutri ini tidak mengetahui bila sumur tersebut beracun.
"Saat kami evakuasi dari dalam sumur, pasutri itu dalam posisi berpelukan," ujar Khoirul Huda.
Huda menduga awalnya pompa di dalam sumur tersebut ngadat.
Lalu Paniran turun ke dalam sumur untuk memperbaiki pompa tersebut.
"Kedalaman sumur hanya sekitar empat meter. DIperkirakan asap gas beracun itu dari mesin pompa air. Kalau sumur beracun, pastinya kedalamannya mencapai belasan meter," ujarnya.