Berita Kpop
Pasca-Operasi, Suga BTS akan Jalani Perawatan Penuh, Beri Pesan Manis agar Penggemar Tak Khawatir
Min Yoongi atau SUGA BTS dikabarkan sedang menjalani perawatan intensif pasca-operasi tulang rawan bahunya pada 3 November 2020 lalu.
Penulis: Noorchasanah A | Editor: Rifatun Nadhiroh
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Min Yoongi atau SUGA BTS dikabarkan sedang menjalani perawatan intensif pasca-operasi tulang rawan bahunya pada 3 November 2020 lalu.
Lantaran masih belum pulih, SUGA dikabarkan tidak akan mengikuti rangkaian comeback BTS pada album terbaru mereka, BE, yang akan rilis pada pertengahan November 2020 ini.
Pihak agensi Big Hit Entertainment pun menjelaskan secara rinci soal kondisi kesehatan SUGA.
ARMY yang membaca kabar ini pun sontak terkejut.
Mereka juga menuliskan doa kesembuhan untuk SUGA BTS hingga tagar #GetWellSoonYoongi trending di Twitter.
Begini keterangan lengkapnya:
Halo, ini Big Hit Entertainment
Kami ingin memberikan informasi mengenai kesehatan member BTS, SUGA.
SUGA menjalani operasi untuk pengobatan tulang rawan bahunya yang robek pada 3 November.
Baca juga: Ibu Mertua Nikita Willy Pamer Kedekatan dengan Syahrini, Intip Potret Keduanya yang Akrab Sejak Lama
Baca juga: Update Pencairan BLT Karyawan Gelombang 2, Besok Batas Waktunya, Siap-siap Cek Rekening
Baca juga: Raffi Ahmad Ajak Keluarga, Asisten, Sahabat dan Selebgram Liburan ke Pulau Sumba, Dimas Juga Diajak
Baca juga: SBY Ajak Anak, Menantu Juga Cucu Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, AHY Hanya Ditemani Sang Putri
Baca juga: 20 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November, Cocok untuk Update di Instagram & WhatsApp
Operasi tersebut untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi kesehatan SUGA akhirnya berhasil diselesaikan
dan saat ini dia sedang beristirahat dan memulihkan diri mengikut nasihat dokternya yang harus dijalani SUGA.
Pemulihan dilakukan secara ketat dan tanpa hambatan.
Seperti yang penggemar tahu, SUGA telah mengalami masalah kesehatan terkait bahunya ini sejak lama, yakni sejak ia terluka dalam kecelakaan yang terjadi pada 2012 sebelum debut.
Dia didiagnosis mengalami dislokasi bahu pada 2013.
Nyeri bahu berlanjut sampai dia didiagnosis lebih lanjut pada 2019 dengan 'robekan labral posterior bahu kirinya', yang berarti tulang rawan di sekitar sendi bahu kirinya robek.
