Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sempat Diretas, Akun Instagram Polres Klaten Sudah Kembali Pulih: Kami Tetap Usut Pelakunya 

Iptu Nahrowi menegaskan, tetap akan melakukan pengejaran pada orang misterus yang meretas akun Instagram Polres Klaten tersebut.

Istimewa
Tangkapan Layar Akun Instagram milik Polres Klaten, Jum'at (6/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Akun Instagram Polres Klaten sempat diretas beberapa waktu lalu, tepatnya pada Selasa (3/11/2020). 

Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi mengatakan, akun Instagram yang diretas beberapa waktu lalu tersebut kini sudah kembali normal. 

"Sudah normal dan diambil alih pada Kamis malam Pukul 22.00 WIB," kata Iptu Nahrowi. 

Baca juga: Kisah Pemulung Usia 16 Tahun asal Garut Bakal Diangkat Direktur, Gegara Foto Baca Al Quran Viral

Baca juga: Positif Corona Klaten Bertambah 31 Kasus, Satu Meninggal Dunia 

Pihaknya menegaskan, bakal lebih memperkuat lagi keamanan akun media sosial milik Polres Klaten. 

"Kami tetntu akan lebih memperkuat lagi keamanannya," papar dia. 

Iptu Nahrowi menegaskan, tetap akan melakukan pengejaran pada orang misterus yang meretas akun Instagram Polres Klaten tersebut. 

Kasus ini sudah diserahkan pada Satreskrim Polres Klaten untuk diusut lebih lanjut.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, akun yang meretas akun instagram Polres Klaten bernama bluesn0w.

Dalam akun bernama bluesn0w ini terlihat dalam keadaan terkunci, sehingga pengguna akun Instagram lain tak bisa melihatnya.

Biodata bluesn0w ini tertulis ' We Are Anonymous. We are Legion. We do not forget. Expect us.'

Akun bernama k_pres1 yang diretas bluesn0w kembali memposting gambar terbaru sekira pukul 15.20 WIB, Rabu (4/11/2020).

Dalam postingan tersebut bergambar Hitam-Putih, dengan seseorang yang ditutupi topeng dan bekerudung jaket.

Dibelakang seseorang bertopeng, ada seorang pria dan topeng yang tidak terlihat jelas.

Postingan itu bertuliskan 'Seek regufe ini truth, it only a matter of time before the Indonesia public see the truth themselves'. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved