Update Gunung Merapi
Ada Truk yang Nekad Ambil Pasir saat Merapi Siaga, Kades Balerante Tak Bisa Cegah Karena Hal Ini
"Mata pencaharian utama warga di sini itu petani dan peternak. Terus untuk penghasilan tambahan mereka menambang. Ada sekitar 50-an warga," jelasnya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejumlah truk pasir masih lalu lalang melewati Desa Balerante Klaten meski Gunung Merapi berstatus siaga.
Pantauan Tribunsolo.com, sejumlah kendaraan galian C yang lalu lalang di jalan depan Balai Desa Balerante pada Jumat (6/11/2020) sekira pukul 10.16 WIB dengan muatan yang tampak penuh pasir.
"Kalau untuk kendaraan muatan galian C yang masih lewat, saya rasa itu tinggal dari warga yang mengambil pasir secara manual," tutur Kepala Desa Balerante, Sukono.
Sukono mengaku penghentian penambangan pasir begitu dilematis.
Ia tak bisa mencegah lantaran masih ada warga yang masih menggantungkan itu untuk penghasilan tambahan.
"Mata pencaharian utama warga di sini itu petani dan peternak. Terus untuk penghasilan tambahan mereka menambang. Ada sekitar 50-an warga," jelasnya.
Diketahui jika aktifitas penambangan pasir dihentikan sementara waktu.
Penghentian itu dilakukan menyusul peningkatan status Gunung Merapi dari Waspada menjadi Siaga.
Sukono mengatakan aktivitas itu dihentikan mulai Jumat (6/11/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Kita tunggu sampai kondisi aman," kata Sukono.
Dari pantauan TribunSolo.com, tidak ada aktivitas penambangan pasir menggunakan alat berat.
Alat-alat berat masih tampak di kawasan tambang pasir meski tidak beroperasional. (*)
Baca juga: Siaga Merapi Bikin Pemdes Balerante Sulap Gedung SD Jadi Pengungsian: Petik Pelajaran Kejadian 2010
Baca juga: Merapi Siaga Tapi Masih Ada Penambang Berkeliaran, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo : Dihentikan Dulu!
Baca juga: Jika Gunung Merapi Kian Memburuk, BPBD Karanganyar Siap Berangkat Demi Bantu Evakuasi Warga