Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

JKT48 Diterpa Isu Bubar Imbas Pandemi Covid-19, Melody: Ini Keputusan yang Sangat Berat

Kemudian, Melody mengungkap bahwa tim mereka terus berdiskusi agar JKT48 tetap bertahan dan tidak bubar.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Personel JKT48 KIII saat menghibur penggemar di Central Park The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (10/7/2018) 

TRIBUNSOLO.COM -- Pandemi Covid-19 membuat grup idola asal Indonesia, JKT48 mengalami keterpurukan.

Hal itu karena JKT48 harus membatalkan banyak pertunjukan dan kegiatan akibat pembatasan aktivitas.

Baca juga: Melody Eks JKT48 Rayakan 2 Tahun Anniversary, Didoakan Cepat Dapat Momongan

Baca juga: Viral Cuitan Shani JKT48 Ungkap Cara Adiknya Minta Uang Bulanan Pakai Surat Permohonan

Kondisi tersebut membuat JKT48 terus mengalami kerugian dan di ambang bubar.

"Faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan."

"Sehingga kami ada di posisi sangat sulit untuk terus beroperasi," kata Melody Nurramdhani Laksani selaku General Manajer JKT48 dikutip Kompas.com dalam YouTube JKT48, Selasa.

Kemudian, Melody mengungkap bahwa tim mereka terus berdiskusi agar JKT48 tetap bertahan dan tidak bubar.

"Beberapa bulan terakhir tim manajemen dan stakeholder terus berdiskusi."

"Apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain untuk JKT48 selain untuk bubar? Apakah JKT48 yang telah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai di sini?" tutur Melody.

Alhasil, tim manajemen memutuskan JKT48 harus tetap bertahan guna memberikan energi dan semangat di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, manajemen memilih untuk mengurangi jumlah member dan staf demi keberlangsungan JKT48 sendiri.

"Setelah berdiskusi terus menerus hanya ada satu cara JKT48 bisa bertahan."

"Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staff JKT48. Agar grup ini tidak bubar, hanya itu satu-satunya cara," ucap Melody.

"Kami memutuskan untuk melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi dalam grup ini," kata Melody melanjutkan.

Meski keputusan tersebut sangatlah berat, Melody mengatakan, itu menjadi salah satu cara JKT48 tetap bertahan.

"Dan ini adalah keputusan yang sangat berat, kami sudah tidak punya pilihan lagi selain kembali membangun dari awal," ujar Melody.

Selebihnya, JKT48 akan terus memberikan kabar mengenai keberlangsungan grup idola tersebut.

"Mengenai member dan rencana selanjutnya dalam hal ini, akan kami umumkan lebih lanjut," ujar Melody.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Imbas Pandemi Covid-19, JKT48 Hampir Bubar?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved