Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Cerita Pedagang Pasar Malam saat Hujan & Angin Kencang Mendadak Terjang Colomadu: Semua Kocar-kacir

Tri menambahkan jika peristiwa ini menjadi yang pertama dan terparah selama musim hujan berlangsung di Karanganyar.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Hanang Yuwono
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
ILUSTRASI Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Solo dan sekitarnya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan pedagang pasar malam di Lapangan Baturan Colomadu, Karanganyar dibuat panik saat hujan lebat mengguyur Jumat (13/11/2020) malam.

Hujan yang seketika datang itu membuat para pedagang berlarian dan menyelamatkan diri.

Baca juga: Ngerinya Hujat Lebat & Angin Kencang di Colomadu Karanganyar, Baliho Berukuran Jumbo Sampai Ambruk

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi di Solo dan Sekitarnya, Warganet Ramai Bikin Cuitan di Twitter

Tri, seorang warga di Colomadu mengaku tak mengira jika hujan yang datang mulai pukul 18.30 WIB itu memporak-porandakan lapak pedagang.

"Kami semua kaget, dan berlarian semua," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com.

"Tenda sampai hampir terbalik," imbuhnya.

Selain itu, sebuah baliho berukuran jumbo pun ambruk seketika saat peristiwa tersebut terjadi.

Baliho bahkan sampai menimpa pengendara mobil yang lewat, beruntung tak ada korban luka.

Selain itu warga sekitar juga bersyukur karena hujan deras dan angin kencang tak menimbulkan gangguan listrik.

"Beruntung lampu di sini tidak konslet," aku dia.

Tri menambahkan jika peristiwa ini menjadi yang pertama dan terparah selama musim hujan berlangsung di Karanganyar.

"Baru kali ini, kemarin hujan biasa ndak ada angin selebat ini," paparnya.

Pantauan TribunSolo.com, hujan masih mengguyur hingga pukul 19.30 WIB.

Beberapa warga saat ini masih membetulkan keberadaan baliho tersebut dan memindahkannya ke dalam area lapangan.

Berikut ini cara aman berkendara sepeda motor saat hujan, dilansir Tribunnews dari beberapa sumber:

1. Gunakan Jas Hujan Mode Single

Dilansir astramotor.co.id, menggunakan jas hujan mode single dapat menjadi solusi dalam berkendara ketika saat hujan.

Beberapa kasus kecelakaan terjadi karena penggunaan jas hujan tandem yang menyebabkan pengendara kesulitan mengendarai kendaraan sepeda motor.

Lebih baik, mulai merubah kebiasaan membawa jas hujan dobel agar lebih efektif.

2. Jangan Asal Rem Mendadak Saat Hujan Turun

Jangan menekan rem secara mendadak karena akan menyebabkan selip pada ban karena kondisi jalan yang sangat licin.

Bisa manfaatkan engine brake untuk membantu pengereman.

Jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya untuk menghindari pengereman mendadak.

3. Pastikan Menyalakan Lampu Kendaraan

Pastikan lampu depan dan belakang motor menyala dengan baik.

Sehingga, terlihat oleh pengguna lain dan berkendara menjadi lebih lancar.

4. Lebih Baik Berhenti Jika Keadaan Memburuk

Ketika hujan terlalu lebat, sebaiknya berhenti di pinggir jalan untuk berteduh.

Jarak pandang menjadi terbatas, sehingga membuat pengendara harus lebih berhati-hati.

tribunnews
Ilustrasi-Berkendara saat hujan. (Dolman Law Group)

5. Tingkatkan Kewaspadaan Saat Berkendara

Apapun kondisinya baik hujan ataupun tidak, yang terpenting bagi pengendara adalah selalu waspada dan jangan terlalu memaksakan.

 Kumpulan Ucapan Romantis saat Turun Hujan, Kirimkan untuk Orang Paling Spesial di Hati

6. Gunakan helm

Dilansir Gridoto.com, supaya lebih nyaman dan jarak pandang terjaga, gunakan helm ketika berkendara.

Apalagi helm berstandar SNI dianjurkan untuk dipakai.

7. Selalu fokus

Konsentrasikan pikiran pada keadaan jalan raya.

Jangan lupa cek spion, untuk melihat kendaraan yang ada di belakang.

8. Paculah motor pada kecepatan rendah saat hujan

Maksimal 40 km/jam, ada baiknya tetap berada di satu jalur alias tidak berpindah-pindah. 

9. Saat jalanan licin, gunakanlah rem belakang

Penggunaan rem depan secara mendadak tidak dianjurkan, karena berpotensi membuat ban depan kehilangan grip karena jalan yang licin.

10. Tetap jaga emosi saat berkendara

Jangan pedulikan pengendara lain yang melaju kencang, tetap berkendara secara hati-hati dan jangan mudah emosi. 

Anda juga perlu disiplin dalam berkendara agar peluang terjadi kecelakan semakin kecil.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved