2 Orang Pendaftar Lolos CPNS di Sukoharjo Mundur, di Antaranya karena Ingin Fokus Program Kehamilan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 416 orang lolos menjadi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 di Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Ahmad Fajar Romdhoni mengatakan, dari jumlah tersebut, dua orang mengundurkan diri. 

"Satu orang mengundurkan diri karena ada program kehamilan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (14/11/2020).

Fajar mengatakan, yang bersangkutan tidak diizinkan sang suami, agar fokus pada program hamil untuk menanti buah hati.

Baca juga: Ratusan Peserta Lolos CPNS 2019 Sukoharjo Serahkan Berkas, Catat Setiap Informasi di-Share di Grup

Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Sehat sebagai Syarat Pemberkasan CPNS, Simak Prosedurnya

Sebab, yang bersangkutan telah 10 tahun menikah, dan belum dikaruniai anak. 

"Yang bersangkutan sudah diterima di formasi pengelolaan program dan kegiatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo," jelasnya. 

Sementara satu orang lagi di formasi dokter RSUD Ir. Soekarno, yang mengonfirmasi pengunduran dirinya hari ini. 

"Kalau yang Dokter RSUD, kami belum tahu alasannya mengundurkan diri," ucapnya.

"Dia baru mengajukan pengunduran dirinya hari ini di online, dan akan kami konfirmasi terlebih dahulu," jelasnya. 

Pada program penerimaan CPNS 2019 di Kabupaten Sukoharjo sendiri diikuti oleh 10.852 pendaftar.

Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari jumlah pendaftar CPNS pada tahun 2018 lalu.

"Ada 10.852 pendaftar, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya."

"Tahun lalu tercatat ada 5.433 pendaftar, untuk 407 formasi yang dibuka," katanya.

Pada pembukaan CPNS tahun ini, Kabupaten Sukoharjo membuka 424 formasi, yang terdiri dari 159 tenaga guru, 149 tenaga kesehatan, dan 116 tenaga teknis lainnya.