Bertahun-tahun Warga Pageraji Banyumas Dapat Teror Semut Misterius, Pakar Sebut Karena Hal Ini
"(Dahulu) Ada semut yang masuk ke rumah warga ada 42 KK, tapi belum mengganggu sekali. Tapi, saat sekarang jumlahnya lebih banyak,"
Fenomena ini membuat tim ahli entomologi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Puwokerto turun tangan.
Tim ahli Labolatorium Entomologi dan Parasitologi Fakultas Biologi Unsoed Darsoo mengatakan, semut tersebut termasuk karnivora.
Mereka lebih tertarik pada hewan dibandingkan gula.
Baca juga: Viral Terowongan Mini di Brebes, Jarak dengan Aspal Super Rendah, Pemotor Sampai Harus Kayang
Hal itu diketahui dalam uji cobanya.
"Saya kasih gula dia tidak mau, tapi setelah saya kasih belalang, dia langsung menggerumut dan tertarik pada hewan lain yang hidup atau serangga lain yang masih hidup. Jadi rupa-rupanya dia karnivora," ujar Darsono.
Kepala Laboratorium Entomologi dan Parasitologi Fakultas Biologi Unsoed Trisnowati Budi Ambarningrum membenarkan bahwa jumlah semut sangat banyak dan mereka sangat agresif.
Diperkirakan, kondisi tersebut terkait dengan sanitasi dan lingkungan.
"Semut ini sepertinya sudah banyak sekali memang, seperti tadi kita buka di masing-masing pelepah kelapa, di situ terlihat sekali ada anakan, ada telur, dan itu saya lihat memang agresif sekali semutnya. Ini mungkin terkait juga dengan lingkungan, dengan sanitasi," jelas Teisnowati.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian), Tribun Banyumas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Teror Semut di Banyumas, Terjadi sejak 2017 dan Gigit Warga, Ini Penjelasan Ahli",