Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Hilangkan Kejenuhan di Pengungsian, Anak-Anak Lereng Merapi Asyik Bermain Pesawat Kertas

Anak-anak tampak riang gembira bermain di tempat evakuasi sementara pengungsian (TES) Merapi Desa Balerante.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
tribunsolo.com/AdiSuryaSamodra
Seorang anak hendak menerbangkan pesawat kertas di TES Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Kamis (19/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Anak-anak tampak riang gembira bermain di tempat evakuasi sementara pengungsian (TES) Merapi Desa Balerante.

Mereka tampak berlari kesana kemari bermain dengan teman-temannya.

Baca juga: Merapi Siaga,Warga Balerante Klaten Masih Berani Cari Rumput di Atas, Sore Turun Lagi ke Lokasi Aman

Baca juga: Satgas Covid-19 : Tempat Pengungsian Gn. Merapi Agar Selalu Bersih untuk Kurangi Penularan Covid-19

Ada tiga orang anak tengah asyik bermain pesawat kertas di dalam TES dengan diawasi orang tuanya.

Kepala Desa Balerante, Sukono mengatakan pihaknya juga telah menyediakan alat permainan edukasi (APE) bagi anak-anak.

Penyediaan alat tersebut supaya anak-anak tidak jenuh selama berada di TES.

"Kemarin ada bantuan APE digunakan untuk bermain dengan rekan-rekan di tempat pengungsian," kata Sukono kepada TribunSolo.com, Kamis (19/11/2020).

Buku - buku bergambar dan alat-alat permainan dikirimkan para donatur ke TES Desa Balerante.

"Kalau berapanya (jumlahnya) tidak tahu, tidak menghitung," ucap Sukono.

Selain itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Balerante juga tetap memperhatikan kebutuhan pendidikan anak-anak selama di TES.

Sukono mengungkapkan proses belajar mengajar tetap terbantu apalagi ada sejumlah tenaga pendidik yang turut berada di TES.

"Di sini (TES) ada ibu guru yang ikut mengungsi jadi di sini tetap dipandu untuk pembelajarannya," ungkapnya.

Proses belajar mengajar, sambung Sukono, dibuat fleksibel dan disesuaikan kebutuhan.

"Untuk lokasinya ada di barak milik Brimob. Itu satu tempat buat tempat belajar mengajar," ujarnya.

Sementara itu, Sukono menyampaikan setidaknya ada 278 warga yang telah menempato TES.

Baik di Balai Desa maupun gedung eks SD N 2 Balerante.

Mereka menempati 32 bilik yang telah disediakan Pemerintah Desa Balerante.

"Sebagian masih di atas, kalau turun semua ada 500-an," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved