Berita Karanganyar Terbaru
Kisah Almarhum Kiai Abdullah Saad: Berikan Pendidikan Gratis, Ajari Santri Wirausaha
"Kami tidak hanya diajarkan tentang ilmu agama saja tapi juga berwirausaha dan ilmu lainnya," kata Ulil.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pimpinan Pondok Pesantren Al Insof, Karanganyar, Abdullah Saad bin Ali Ahmadi yang meninggal pada Selasa (17/11/2020) memiliki banyak kenangan bagi santri dan jamaahnya.
Dia selama ini selalu dekat dengan para santrinya dan jamaahnya di pengajian.
Seorang santri dari Abdullah Saad, Ulil, menuturkan, bahwa para santri diajarkan banyak hal mengenai ilmu kehidupan.
Baca juga: Innalillahi, Kiai Abdullah Saad Tutup Usia: Sudah Tiga Hari Meninggal, Peziarah Masih Berdatangan
Baca juga: Dapat Hadiah Gelang Emas dari Arsy, Ashanty Penasaran Sumber Uangnya Darimana
"Kami tidak hanya diajarkan tentang ilmu agama saja tapi juga berwirausaha dan ilmu lainnya," kata Ulil kepada TribunSolo pada Jum'at (20/11/2020).
Meskipun ilmu yang diajarkan begitu banyak, para santri tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Kami disini semua gratis dan tidak membayar SPP," jelas Ulil.
Sebagai gantinya para santri saling bertanggungjawab satu sama lain dalam mengelola pesantren.
"Kami disini ada yang menjaga toko, membersihkan masjid dan menjadi sopir bagi pak kiai kalau beliau perjalanan," terang Ulil.
Selain sibuk dalam pesantren Abdullah juga berdakwah hingga seantero nusantara.
"Lokasi ceramah beliau itu bisa sampai Papua dan ujung Sumatra," kata Ulil.
Jadwal ceramah yang begitu padat dan jangkauan lokasi dakwah yang luas karena kedekatan Abdullah dengan Habib Lutfi bin Yahya, gurunya dari Pekalongan.
"Beliau sering mendapat amanah untuk menggantikan Habib Lutfi ceramah di berbagai daerah,"ungkap Ulil.
Sebelumnya, Sosok ulama asal Karanganyar Kiai Abdullah Saad bin Ali Ahmadi tutup usia pada Selasa (17/11/2020) pukul 19.00 WIB lalu.
Kiai Abdullah Saad bin Ali Ahmadi adalah pemimpin Pondok Pesantren Putra/Putri Al Inshof yang terletak di Plesungan, Gendangrejo, Karanganyar.
Ulama tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Indriati Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.
Baca juga: Istri Ulang Tahun, Ridwan Kamil Tulis Ucapan Kocak Pakai Singkatan yang Susah Dimengerti
Baca juga: Panglima TNI soal Pencopotan Spanduk FPI : (FPI) Bubarkan Saja, Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari!
Diketahui, Kiai Abdullah Saad bin Ali Ahmadi meninggal karena penyakit lambung dan gula darah yang telah dia derita sejak lama.
Menurut ayahnya, Ali Ahmadi, bahwasanya sejak meninggal di hari selasa lalu, para penziarah masih tetap ramai berkunjung.
"Tamu masih ramai, mereka datang dari berbagai daerah," kata Ali kepada TribunSolo.com pada Jumat (20/11/2020).
Ali menjelaskan, banyak murid Abdullah yang merasa kaget atas kepergian guru mereka yang terkesan mendadak.
"Kami sudah ikhlas, dan senantiasa selalu mengingatkan kepada para tamu yang ziarah bahwa ini semua takdir Allah," ucap Ali.
Para murid dari Abdullah juga banyak yang mendoakan dari jauh.
"Beberapa jamaah mengadakan acara yasinan di tempat masing-masing," jelas Ali.
Sebagai penghormatan kepada peziarah yang masih ramai berdatangan, pihak keluarga dan Pesantren Al Insof menyediakan karpet serta air minum di sekitar makam.
"Kami menghormati mereka dan senantiasa menyambut selagi kami bisa," terang Ali. (*)