Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pasar Legi Solo Mulai Dibangun, Rudy Tak Mau Ada Pungli: Ada yang Minta-minta Kasih DP Saja, Dupak

"Ya nanti kalau ada yang mengganggu, minta-minta ini itu dan merecoki di kasih DP saja, dupak," katanya berseloroh.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ilham
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Legi Solo oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo Jumat (20/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaksanaan pembangunan Pasar Legi Solo dimulai, Jumat (20/11/2020).

Wali Kota Solo, FX Hady Rudyatmo menandai dimulainya pembangunan Pasar Legi dengan meletakkan batu pertama.

Dalam prosesi itu, ia berharap pembangunan Pasar Legi yang rampung tahun depan tak menemui hambatan dan segera dinikmati warga Solo.

Baca juga: Begini Wajah Bobby Menantu Jokowi di Surat Suara, Diprotes karena Foto Rival Seakan Lebih Gelap

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November, Ucapan Berbahasa Inggris dan Indonesia

"Pesan saya, karena proses pembangunan besok saya sudah tidak wali kota saya harap tidak boleh ada yang ngrecoki, nggak boleh ada yang menghalang halangi," tegasnya Jumat (20/11/2020).

Ia pun meminta pejabat kelurahan maupun kecamatan untuk ikut memantau pembangunan Pasar Legi agar tak kena pungutan liar dari segelintir oknum.

Pasar Legi sendiri ditarget rampung akhir tahun depan.

Rudy pun seolah olah memberi salam perpisahan, mengingat masa jabatannya selesai Februari 2021.

"Saya nanti kan sudah tak jadi wali kota, jadi bebas mau apa saja," ujarnya.

"Ya nanti kalau ada yang mengganggu, minta-minta ini itu dan merecoki di kasih DP saja, dupak," katanya berseloroh.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Legi, Tugiman berharap pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.

Pedagang sendiri, kata Tugiman telah membentuk tim khusus untuk ikut mengawasi agar pembangunan agar tak kena pungutan nakal.

"Kami bentuk tim 9 sejak penampatan pedagang di pasar darurat sampai saat ini untuk membantu mengkoordinasi pedagang dan ikut mengawasi proses pembangunannya nanti," pungkasnya.

Tempati Pasar Darurat

Kawasan Monumen Banjarsari (Monjari) digunakan untuk pasar darurat pedagang Pasar Legi Solo selama pembangunan pasar tersebut setahun kedepan nanti.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, pihaknya meminta maaf dan meminta izin kepada masyarakat atas pembangunan pasar darurat ini.

Sebab, dengan adanya pembangunan ini akan membuat pengendara jalan dan pengunjung monjari menjadi tidak nyaman.

"Nanti semua titik di Monjari digunakan pasar darurat yang digunakan titik di seberang jalan, melingkar di Monjari," kata Rudy kepada TribunSolo.com beberapa waktu lalu.

Prakiraan Cuaca Solo Raya Jumat (2/8/2019), Didominasi Cerah Berawan

Pembangunan pasar darurat ini lantaran bangunan Pasar Legi saat ini mulai dirobohkan mulai pasar ikan asin sampai pasar induk.

"Untuk para pedagang tentu butuh lahan di luar pasar legi jadi dipilih titik untuk bangun pasar darurat di kawasan Monjari," kata Rudy.

Pembangunan Pasar Legi dan penggunaan pasar darurat di Monjari diprediksi hanya satu tahun.

Nantinya bila pembangunan pasar legi sudah selesai tahun depan, Rudy memerintahkan untuk ada pembangunan di lokasi yang digunakan untuk pasar darurat.

Prabowo Subianto Diundang ke Kongres PDI-P, Dahnil Anzar: Beliau Hormati Bu Megawati

Rudy mencontohkan seperti perbaikan seluruh kanstin disekitar Monjari dan lain sebagainya akan dilakukan setelah pasar legi rampung.

Terkait pembangunan pasar legi ini ada 700 pedagang yang harus dipindahkan ke pasar darurat. 

Diberitakan sebelumnya,  bangunan Pasar Legi yang terbakar pada akhir Oktober 2018 akan segera dibongkar Pemkot Solo.

Tender pembongkaran bangunan tersebut sudah dituntaskan Pemkot Solo.

Mengenal Nicolas Pepe, Pemain Anyar Arsenal yang Berstatus Pemain Termahal Keempat Liga Inggris

 "Kami sudah mendapatkan pemenang lelangnya dan penawarannya sekitar Rp 110 juta, melampaui angka yang ditawarkan Pemkot yakni Rp 95,1 juta," kata Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo Senin (27/5/2019) siang.

Pembongkaran tersebut rencananya akan dimulai bulan depan.

"Kontraktor mulai bekerja 12 Juni dan kami berikan waktu pembongkaran selama 40 hari," katanya.

Perobohan bangunan Pasar Legi itu nantinya tidak akan dilakukan serentak.

Hal ini dilakukan agar pedagang di los darurat masih dapat beraktivitas.

Pembongkaran akan dibagi tiga tahap.

Tahap pertama adalah bangunan yang terdampak terlebih dahulu, yaitu bagian tengah pasar.

Usai bangunan Pasar Legi rata dengan tanah, Pemkot akan kembali fokus terhadap rencana pembangunan ulang pasar tersebut.

"Mungkin September-Oktober sudah ada kejelasan tentang lelang revitalisasi Pasar Legi," katanya.

"Lelang itu sepenuhnya ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melalui Ditjen Cipta Karya, sebagai leading sector-nya," katanya.

Sedangkan Pemkot Solo hanya menyiapkan detail engineering design (DED) sebagai dasar pengajuan anggaran revitalisasi Pasar Legi kepada pemerintah pusat.

Penyusunan DED itu didanai APBD 2019 sekitar Rp 474 juta.

Pemkot Solo memprediksi, butuh anggaran sekitar Rp 177 miliar untuk membangun Pasar Legi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved