Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Acara Rizieq Jadi Klaster Baru Covid-19, Politikus Ingatkan untuk Tak Abaikan Protokol Kesehatan

Rahmad mengapresiasi Satgas Covid-19 Pusat segera sigap mengkoordinasikan dengan Satgas di daerah, untuk melakukan inisiatif tracing terhadap.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TribunSolo.com/Agil Tri
Pemeriksaan rapid test di Puskesmas Sukoharjo, Senin (27/7/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Acara Habib Rizieq Shihab mengakibatkan munculnya klaster baru Covid-19 di tiga tempat. 

Masalah ini juga menjadi sorotan Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo dan mengungkap rasa prihatinnya.

Menurutnya, peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran baru.

"Ini menjadi pelajaran mahal kepada siapapun yang meremehkan dan abai terhadap protokol kesehatan, dengan tetap mengadakan kegiatan yang berkerumunan massa, kita lihat yang di test cuman berapa tapi yang positip sangat signifikat," kata Rahmad kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (21/11/2020).

Rahmad mengapresiasi Satgas Covid-19 Pusat segera sigap mengkoordinasikan dengan Satgas di daerah, untuk melakukan inisiatif tracing terhadap para peserta di acara itu. 

"Kalau tidak segera ditracing bisa jadi ledakan dasyat saudara kita yang kena Covid di Jabodetabek," ucap politikus PDIP itu. 

Baca juga: Kesaksian Keluarga Jenazah yang Ditemukan Membusuk Terlentang Tanpa Celana di Semarang: Dia Kena PHK

Baca juga: Reaksi Kegeraman PA 212 Jateng : Dapati Pangdam Jaya Usulkan Pembubaran FPI Pimpinan Rizieq Shihab

Melihat kondisi tersebut, Rahmad mengimbau kepada siapa saja yang ikut acara Rizieq Shibab dan terdapat gejala mirip Covid-19, segera ke fasilitas kesehatan terdekat. 

"Yang jadi masalah bila banyak yang OTG (orang tanpa gejala), sehingga sulit terdeteksi dan menulari keluarganya dan lingkunganya," paparnya. 

"Untuk itu kepada siapapun yang habis acara apapun, yang ada kerumunan seperti kemarin untuk lebih waspada dan hati-hati dikeluarganya. Jangan sampai menjadi klaster acara kerumunan dan berujung jadi klaster keluarga, maupun lingkungann sekitar," sambung Rahmad. 

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan data soal pemeriksaan terhadap klaster kerumunan Habib Rizieq Shihab di beberapa titik acara.

Doni menyebut, data yang diterima oleh Satgas Covid-19 pada Kamis, 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang.

"Ada 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan," kata Doni kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Detik-detik Aksi Tolak Rizieq Shihab di Solo Dibubarkan Polisi : Kapolresta Memohon Kepada Korlap

Baca juga: Reaksi Kegeraman PA 212 Jateng : Dapati Pangdam Jaya Usulkan Pembubaran FPI Pimpinan Rizieq Shihab

Lebih lanjut, Doni menyebut, data Jumat sore 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Mega Mendung, Bogor adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang. 

Laporan lain, kata Doni, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet.

Untuk itu, Doni Monardo berharap kerjasama semua komponen masyarakat di berbagai daerah terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten khususnya para Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas.

Mulai dari penjembutan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Mega Mendung, serta acara terakhir di Petamburan, kiranya dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW. 

"Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silahkan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," himbau Doni.

"Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar," tambahnya.

Baca juga: Akan Dipanggil Polisi, Korlap Aksi Tolak Rizieq BRM Kusumo Putro : Demi NKRI, Risiko Apapun Siap!

Baca juga: Korlap Aksi Tolak Rizieq Bakal Dipanggil, Kapolresta Solo : Tak Izin & Tak Patuhi Protokol Covid-19

Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif Covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunsolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Acara Rizieq Jadi Klaster Baru, Politikus PDIP: Pelajaran Mahal, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved