Aksi Tolak Rizieq Shihab di Solo
Akan Dipanggil Polisi, Korlap Aksi Tolak Rizieq BRM Kusumo Putro : Demi NKRI, Risiko Apapun Siap!
"Demi NKRI, demi bangsa, demi nusantara, demi negara, demi Merah Putih, saya siap risiko apapun saya siap!," ucapnya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Apabila tidak segera membubarkan diri, mereka akan dibubarkan secara paksa.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pun juga turut turun mengimbau massa aksi segera membubarkan diri.
Ade juga sempat bernegosiasi dengan Korlap, BRM Kusumo Putro.
"Kerumunan massa seperti ini rentan sekali penyebaran Covid-19 yang massif," ucap Ade.
"Saya minta korlap untuk segera membubarkan diri apabila tidak membubarkan diri, kita bubarkan paksa," tegasnya sembari memberikan pengertian.
Kusumo sempat meminta waktu supaya membacakan pernyataan sikap sebelum akhirnya membubarkan diri.
Meskipun akhirnya luluh dan mengikuti imbauan polisi demi masyarakat.
"Saya izin membacakan pernyataan sikap kami, itu belum kami bacakan, penyataan sikap kami agar bisa didengarkan seluruh rakyat Indonesia," kata Kusumo.
Ade pun memberikan waktu beberapa menit saja kepada massa aksi untuk membacakan pernyataan sikap.
"Segera kami beri waktu satu menit untuk membacakan pernyataan sikap," tutur Ade.
Kusumo langsung membacakan tiga poin pernyataan sikap mereka atas penolakan Rizieq Shihab.
Ketiga poin tersebut yakni :
- Bahwa kami tidak anti Habaib dan tidak anti ormas Islam yang kami tolak adalah pribadi Rizieq Shihab agar tidak datang, mengikuti kegiatan atau menyelenggarakan kegiatan apapun di Kota Solo.
- Kami warga Kota Solo siap hidup berdampingan secara harmonis dengan semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, antar golongan, status sosial, dan ormas apapun
- Kami warga Kota Solo menjunjung tinggi penegakan hukum dan mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan terkait untuk mewujudkan kesejukan dan kondusifitas wilayah sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan lancar, aman, dan nyaman tanpa ada rasa takut ataupun merasa terintimidasi oleh siapapun juga.
Seusai membacakan poin pernyataan tersebut, massa aksi lantas membubarkan diri tanpa ada perlawanan apapun.
Aksi di Gladag
Aliansi warga Kota Solo menggelar aksi penolakan Rizieq Shihab di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (21/11/2020).