Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Pencoblosan Suara Pilkada Solo di Tengah Pandemi : Pemilih Pakai Sarung Tangan & Tinta Diteteskan

Mekanisme tahapan pemungutan suara Pilkada Solo 2020 telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi
ILUSTRASI : Petugas mengarahkan pemilih untuk memasukkan surat suara usai melakukan pencoblosan di TPS nomor 38 yang berada di Jalan Kasuari III Nomor 6, Kampung Tirtoyoso RT 04 RW 13 di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (17/4/2019). 

Pada tanggal tersebut, warga akan menggunakan hak pilihnya di tempat-tempat pemungutan suara yang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKPMK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Wiryanta mengimbau penyelenggara Pilkada Serentak 2020 memperhatikan penerapan protokoler kesehatan.

Termasuk saat penyelenggaraan pemungutan suara di tanggal 9 Desember 2020.

Baca juga: Angka Covid-19 di Solo Meroket Lagi, Kini Ada Tambahan 100 Kasus, Pemkot Pun Akui Dibuat Pusing

Baca juga: Dokter Reisa : Sampai Nanti Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Ingat Disiplin 3M

"Penyelenggara Pilkada di Kota Solo menyelenggarakan sebaik-baiknya dengan mengacu peraturan undang-undang yang ada," kata Wiryanta kepada TribunSolo.com di gedung TATV, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (21/11/2020).

"Tak kalah penting dan wajib itu menerapkan 3 M," tekannya. 

Pemakaian masker menjadi satu yang ditekankan Wiryanta selama penyelenggaraan tahapan Pilkada Solo 2020.

"Penyelenggara juga diharapkan juga tetap mengatur jarak dan waktunya secara tepat," ucap Wiryanta. 

Dengan begitu, Wiryanta mengatakan kerumunan massa dan kemunculan klaster baru bisa dihindari, termasuk di lokasi pemungutan suara.

"Para pemilih yang ingin melaksanakan hak konstitusinal juga tetap mencuci tangan di air yang mengalir dengan sabun paling tidak 20 detik," katanya. 

Pilkada Serentak 2020 yang aman, demokratis, dan sehat, lanjut Wiryanta, bisa terwujud. 

"Penyelenggaraan Pemilu di era pandemi Covid-19 bisa berjalan lancar dan juga kami garis bawahi tidak menimbulkan klaster baru di Pilkada tahun ini," tandasnya.

Persiapan Pemerintah

Pemerintah terus mempersiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi.

Kini infrastruktur dan SDM Indonesia siap menjalankan program vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Meski Ledakan Corona di Wonogiri, 80 Persen Orang Tua Ingin Simulasi Belajar Tatap Muka Digelar Lagi

Juru Bicara Satgas COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro memaparkan, untuk mempersiapkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah melatih 7000 dari 23.000 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved