Pilkada Sragen 2020
Yuni-Suroto Calon Tunggal di Pilkada Sragen, Pengamat: Parpol Tidak Berani Ambil Risiko
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Sragen hanya ada calon tunggal yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang didampingi Suroto.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Sragen hanya ada calon tunggal yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang didampingi Suroto.
Yuni - Suroto maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Sragen untuk lima tahun ke depan.
Pengamat politik UNS, Agus Riwanto mengatakan bahwa fenomena ini terjadi karena partai-partai lain berpikir pragmatis.
"Artinya partai-partai ini tidak cukup yakin bisa menang jika mengusung calon lain untuk jadi bupati," kata dia kepada Tribunsolo.com, Sabtu (21/11/2020).
Ada beberapa faktor yang membuat lima partai politik memutuskan untuk mengusung Yuni - Suroto.
"Petahana punya modal politik yang kuat karena dia populer dan visi misinya dianggap menyentuh masyarakat," paparnya.
Baca juga: Update Covid-19 Sragen 20 November: Catatkan Jumlah Tambahan Kasus Terbanyak dengan 55 Kasus Baru
Baca juga: Debat Pilkada Sragen 2020 Banjir Kritikan, Pengamat Politik UNS: KPU Sragen Tak Melanggar Aturan
Baca juga: Tak Hanya di Jakarta & Solo, Spanduk Bergambar Rizieq Shihab di Sragen Juga Dicopoti, Ini Potretnya
Baca juga: Amankan Pemaparan Visi Misi Calon, Polres Sragen Terjunkan 225 Personel Tak Berseragam,Ini Alasannya
Dengan demikian, Yuni - Suroto diterima oleh banyak kalangan.
Sehingga dalam pilkada kali ini, peluang Yuni untuk menjadi orang nomor satu di Bumi Sukowati terbuka lebar.
Atas dasar itu, partai politik enggan mengusung kandidat lain.
"Untuk apa mengusung kandidat lain kalau belum tentu menang. Lebih baik berkoalisi mendukung calon yang punya modal elektoral kuat," kata dia.
"Intinya mereka tidak berani mengambil risiko kalau calon mereka kalah dalam pilkada ini," imbuhnya.
Kotak Kosong
Beberapa minggu menjelang pencoblosan Pilkada Sragen 2020, sekelompok orang berani muncul dan menantang satu-satunya Calon Bupati dan Wakil Kusdinar Untung Yuni Sukowati- Suroto.
Ya, dia adalah relawan yang mengatasnamakan Gerakan Coblos Kotak Kosong atau Koko.