Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Tak Pelit Ilmu, Pemuda Solo Lulusan Amerika Ini Rela Latih Warga yang Mau Budidaya Lobster Air Tawar

Rumahnya yang berada di Jalan Cemara Raya Cm 7, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo disulap Fendy sebagai lokasi pelatihan. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Fendy Poernomo (31) menunjukkan hasil budidaya lobster di kediamannya Jalan Cemara Raya Cm 7, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (26/11/202020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Meski telah sukses merambah kancah ekspor, Fendy Poernomo (31) tidak pelit membagikan ilmu budidaya lobster air tawar ke sesama yang membutuhkan. 

Jasa pelatihan budidaya lobster air tawar perlahan dirintisnya sejak tahun 2018.

Rumahnya yang berada di Jalan Cemara Raya Cm 7, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo disulap Fendy sebagai lokasi pelatihan. 

Fendy mengungkapkan kurang lebih 3 ribu orang telah dilatihnya soal budidaya lobster air tawar. Mereka berasal baik dari dalam maupun luar negeri. 

"Kalau yang luar negeri itu ada yang dari Rusia, Turki, dan Malaysia. Paling banyak dari Rusia. Kurang lebih ada 200-an orang," ungkapnya. 

Baca juga: Libur Akhir Tahun di Depan Mata, Wali Kota Solo FX Rudy Tegas Jangan Mudik : Tunggu Vaksin Keluar!

Baca juga: Kisah Peternak Lobster dari Solo : Bermodal Rp 5 Juta dan Indukan 10 Ekor, Kini Bisa Ekspor ke Rusia

Fendy mengaku tidak terkendala bahasa apabila dirinya melatih orang luar negeri lantaran dirinya fasih berbahasa Inggris.

"Ada biayanya Rp 500 ribu. Pelatihan seumur hidup, mau datang ke sini terus tanya-tanya tidak ada charge tambahan," akunya. 

Lulusan Food Science and Technology Oregon State University tersebut biasanya akan memberikan buku online setebal 200 halaman soal budidaya lobster air tawar. 

"Itu bisa dibaca-baca dulu. Untuk yang luar kota saya rekomendasi untuk mengumpulkan pertanyaan sebanyak-banyaknya," kata Fendy. 

Sehingga, orang luar kota solo yang datang ke kediaman langsung bisa dijelaskan Fendy.

"Bisa lebih fokus ke yang penting, setelah itu mereka bisa pulang dan bisa bertanya lewat voice note," ucapnya. 

Fendy mengaku dirinya biasanya menerima 20 sampai 30 voice note setiap harinya dari orang yang dilatihnya. 

"Itu akan saya balas per voice note. Sore hari ketika sudah pulang kerja, sudah rileks mereka bisa buka itu," akunya. 

Seusai berhasil mendirikan bisnis, Fendy akan mengajak orang yang dilatihnya bekerja sama sebagai mitra. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved