Berita Sukoharjo Terbaru
Tak Pelit Ilmu, Pemuda Solo Lulusan Amerika Ini Rela Latih Warga yang Mau Budidaya Lobster Air Tawar
Rumahnya yang berada di Jalan Cemara Raya Cm 7, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo disulap Fendy sebagai lokasi pelatihan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak hanya rumahnya, lahan bekas pabrik di daerah Desa Lengenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo perlahan ia sulap jadi lokasi budidaya lobster.
Namun langkah Fendy tidak selalu mulus, bapak satu anak itu sempat tidak panen dalam waktu yang lama.
"Itu karena salah ambil indukan, anaknya tidak cepat besar, jadi tidak panen-panen," ucapnya.
Baca juga: Mosaik Seafood : Tempat Jual Ikan, Lobster dan Seafood Segar di Solo, Murah dan Fresh dari Lautan
Baca juga: Gagal Diselundupkan, 32.400 Benih Lobster Dilepas Liarkan
Pernah Gagal Bangkit Lagi
Kegagalan demi kegagalan sempat dirasakannya sebelum akhirnya sukses mendirikan bisnis budidaya dan penjualan lobster air tawar Fendy Farm.
"Awal dulu saya tidak bisa mengukur kadar oksigen dalam air, terus ada yang tidak pakai aerator kemudian saya coba dan gagal," tutur Fendy.
Lobster mati lantaran kena virus maupun hama menjadi satu diantara banyak pengalaman pahit yang dirasakan Fendy.
Fendy tidak masalah dengan kegagalan demi kegagalan yang menerpanya. Itu bisa digunakan menambah pengalaman.
Bisnis budidaya dan penjualan lobster air tawar, ucap Fendy, memiliki peluang yang luas.
Mulai dari bibit, indukan, hingga siap konsumsi bisa dijual dengan varian harga yang berbeda.
"Kalau biasanya jual lobster air tawar konsumsi Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu, biasanya 1 kilogram isi 20 ekor, yang beratnya per ekor 50 gram," kata dia.
"Sementara untuk bibit yang seukuran 3 inci itu kisaran Rp 4 ribu sampai Rp 6 ribu per ekor," tambahnya.
Bisnis budidaya dan penjualan lobster air tawar rintisan Fendy kini telah bisa menyuplai sejumlah warung makan, restoran, dan supermarket.
Selain itu, hasil budidaya bisnis tersebut sekarang sudah bisa diekspor ke sejumlah negara.
"Terakhir ekspor ke Rusia kurang lebih 500 ekor," tandasnya. (*)