Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Fakta Bhayangkara FC Pindah ke Solo, Sesepuh Pasoepati Tak Rela Jika Ada Embel-embel Nama 'Solo'

Peserta Liga 1 Bhayangkara FC berencana memindahkan homebase mereka dari Jakarta ke Kota Bengawan.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Istimewa
Bhayangkara FC(liga-indonesia.id) 

TRIBUNSOLO.COM - Peserta Liga 1 Bhayangkara FC berencana memindahkan homebase mereka dari Jakarta ke Kota Bengawan.

Klub berjuluk The Guardians itu memboyong seluruh punggawanya ke Kota Kota Solo, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Resmi Diluncurkan, Bhayangkara Solo FC Gelar Latihan Perdana Pertengahan Desember

Sedianya, mereka memilih Lapangan Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai pemusatan latihan, atau Training Center.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho membenarkan hal tersebut.

"Betul," katanya kepada TribunSolo.com.

1. Boking Lapangan UNS Jadi Pemusatan Latihan Selama 1 Tahun.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho mengaku bangga dengan dipilihnya Stadion UNS sebagai TC klub sekelas dan sementereng Bhayangkara FC.

"Senang, suatu kehormatan untuk UNS," paparnya.

Pihak Bhayangkara FC pun, kata Jamal sudah sowan ke UNS untuk menggunakan lapangan dengan kualitas rumput yang cukup oke itu.

Bahkan, klub yang dinahkodai Paul Munster itu sudah membooking Lapangan UNS.

Tak tanggun-tanggung, mereka bakal menggunakan lapangan UNS selama 12 bulan ke depan.

"Digunakan sampai 1 tahun," paparnya.

Baca juga: Ganti Nama Jadi Bhayangkara Solo FC, CEO Buka Kemungkinan Bermukim Lebih dari Semusim

2. Pentolan Pasoepati Yakin Dukungan ke Persis Tak Akan Terbelah

Berhembus kabar Bhayangkara FC bisa menggembosi suporter militan Laskar Samber Nyawa yakni Pasoepati.

Angin semakin kencang, saat Bhayangkara FC digadang-gadang berganti menjadi Bhayangkara Solo FC.

Menanggapi hal itu, pentolan Pasoepati yang sekaligus Presiden pertama Pasoepati, Mayor Haristanto berkata lain.

Mayor sapaan akrabnya, tak yakin dukungan Pasoepati bakal terbelah.

"Saya yakin tidak terbelah, Pasoepati akan tetap membela Persis Solo," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (26/11/2020).

"Bhayangkara FC bonus sajalah hehehe," seloroh Mayor.

3. Berganti Jadi Bhayangkara Solo FC, Sesepuh Pasoepati Tak Setuju: Jujur Tidak Rela

Mayor Haristanto mengaku tak rela jika klub yang baru datang ke Kota Bengawan itu menambah embel embel Solo.

"Jujur saya tidak rela, kalau Bhayangkara ya Bhayangkara saja," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (26/11/2020).

Mayor sapaan akrabnya menyebut jika itu hanya trik marketing untuk merebut simpati suporter.

"Jangan kamuflase, kalau kamu berbuat baik pasti didatangi banyak suporter," aku dia.

"Biar Solo miliknya Persis Solo saja," tandasnya.

Ia pun berharap kedatangan Bhayangkara FC hanya sebagai tim musafir yang hanya mampir sebentar di Kota Solo.

Sebab, saat ini Pasoepati masih lekat dengan bendera Laskar Samber Nyawa, Persis Solo.

"Kedatangan Bhayangkara FC jangan mengganggu, kami (Persis Solo) butuh penonton, butuh prestasi," pungkasnya.

Diketahui jika Bhayangkara FC bakal bulat menambahkan Solo di dalam nama mereka.

Hal itu disampaikan oleh CEO Bhayangkara FC Irjen Pol Istiono, saat membuka pidato di Stadion UNS Solo.

Tak hanya mengganti nama, mereka dikabarkan bakal mengganti logo menyambut kota Solo sebagai home base.

Baca juga: Berganti Jadi Bhayangkara Solo FC, Sesepuh Pasoepati Tak Setuju: Jujur Tidak Rela

4. Bhayangkara Solo FC Gelar Latihan Perdana Pertengahan Desember

Bhayangkara FC resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC.

Klub yang diarsiteki Paul Munster itu resmi launching di Stadion Manahan menyusul berpindahnya markas mereka dari Jakarta ke Kota Solo.

Sedianya, Bhayangkara Solo FC bakal menggelar latihan perdana pada pertengahan Desember 2020 nanti.

Itu menyusul rampungnya beberapa perbaikan rumput Stadion UNS Solo.

"15 Desember kita sudah melakukan latihan," kata Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji.

"Saat ini masih menunggu sedikit perbaikan rumput," paparnya.

Nantinya, lanjut Sumardji Bhayangkara Solo FC bakal menggeber latihan secara penuh.

"Nanti langsung full siang dan sore," pungkasnya.

5. Rektor UNS: Semoga Berjaya Seperti Arseto

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho berharap Bhayangkara meraih prestasi dan membawa harum nama kota Solo.

Jamal pun mengenang keberadaan Arseto Solo yang di era galatama menjadi kebanggan warga Kota Bengawan.

"Saya teringat tahun 80an ada klub yang namanya Arseto Solo, luar biasa sekali main pasti stadion penuh," kenangnya.

"Saya membayangkan dengan adanya Bhayangkara ini, periodesasi 40 tahun akan terulang, 80an Arseto Solo berjaya, tahun 2020 akan menjadi kejayaan Bhayangkara FC," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved