Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kenali Modus Baru Pembobolan WhatsApp dengan Akun Bisnis, Simak Langkah Antisipasinya

Saat ini WhatsApp menjadi aplikasi percakapan paling populer di dunia dan juga termasuk di Indonesia.

Phone Arena
Ilustrasi WhatsApp 

Jika belum diaktifkan, ketuk opsi "Enable" (aktifkan) lalu masukan enam digit PIN sesuai kehendak dan ulangi untuk konfirmasi.

Langkah berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi e-mail. Sebenarnya langkah ini bersifat opsional. Jika tidak berkenan, pengguna bisa memilih untuk "lewati".

Baca juga: Waspada, Inilah 7 Penyakit yang Rawan Muncul saat Musim Hujan, Kencing Tikus hingga ISPA

Namun, sangat dianjurkan untuk tetap mengisi alamat e-mail. Tapi perlu diingat, alamat e-mail yang digunakan sebaiknya juga memiliki pengamanan yang baik.

Setelah alamat e-mail diisi dan dikonfirmasi, verifikasi dua langkah lantas akan aktif. Jika Anda kembali ke beranda perpesanan, maka Anda akan diminta untuk memasukan PIN yang telah didaftarkan tadi.

Agar Anda tetap teringat dengan PIN Anda, WhatsApp akan meminta Anda untuk memasukkan PIN Anda secara berkala, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Lifehacker, Minggu (29/11/2020)

Namun, apabila Anda lupa dengan PIN Anda dan sebelumnya tidak memberikan e-mail, Anda tidak akan diizinkan untuk memverifikasi ulang WhatsApp dalam waktu tujuh hari sejak penggunaan terakhir.

Dengan demikian, penggunaan PIN tersebut bisa meminimalisasi pembobolan akun WhatsApp yang kerap terjadi.

(Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Modus Baru Pembobolan WhatsApp dan Langkah Antisipasinya",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved