Cara Mendirikan Alfamart Secara Resmi, Simak Persyaratan dan Modal Awal yang Dibutuhkan
Berminat join franchise atau waralaba Alfamart? Simak persyaratan yang dibutuhkan hingga prosedurnya:
TRIBUNSOLO.COM -- Bicara tentang gerai minimarket yang populer di Indonesia, Alfamart tentu masuk dalam daftar.
Alfamart tersebar hingga penjuru negeri dengan bermacam promo menggiurkan.
Hal ini membuat Alfamart bisa menjadi prospek bisnis menjanjikan.
Baca juga: Cara Gabung Franchise Indomaret, Simak Persyaratan dan Kisaran Modal Awal yang Dibutuhkan
Baca juga: Cara Join Franchise Alfamidi, Berapa Estimasi Modal Awal yang Dibutuhkan?
Baca juga: Cara Join Franchise Apotek K-24, Berapa Besar Modal Awal yang Dibutuhkan?
Berminat join franchise atau waralaba Alfamart? Simak persyaratan yang dibutuhkan hingga prosedurnya:
Persyaratan Membuka Gerai Alfamart
- Harus memiliki Badan Usaha (Koperasi, PT, CV atau lainnya).
- Berkewarganegaraan Indonesia (WNI).
- Menyiapkan Lokasi Usaha sesuai ketentuan
- Harus memenuhi perizinan seperti Izin tetangga, SIUP, NPWP, TDP, domisili dan sebagainya.
- Siap mengikuti sistem dan prosedur yang sudah ditetapkan Alfamart.
- Selain lima unsur tersebut, Anda juga wajib punya lokasi minimal seluar 800 meter persegi (di luar gudang ruang administrasi), dan total keseluruhan lahan kurang lebih 150 hingga 250 meter persegi. Bidang sebanyak itu akan menjadi gerai Alfamart milik Anda.
Untuk membuka gerai Alfamart, masyarakat bisa menggunakan tempat milik sendiri (beli), atau menyewa milik orang lain.
Pastikan menyewa dalam waktu 5-10 tahun.

Modal yang Dibutuhkan
Bagi Anda yang ingin menjalin mitra dengan Alfamart siapkan modal dana kurang lebih sebesar Rp300 juta hingga Rp500 juta (dana bisa berubah sewaktu-waktu).
Dana tersebut belum termasuk sewa lahan untuk dijadikan gerai Alfamart.
Nilai inverstasi yang disebutkan di atas nantinya juga akan dinikmati peminat, yakni untuk renovasi peralatan, dan barang yang dijual.
Namun, biaya Rp 300 juta hingga Rp 500 juta belum biaya tempat.
Rinciannya sebagai berikut:
- Biaya waralaba Rp 45 juta selama 5 tahun,
- Biaya instalasi listrik,
- Biaya peralatan gerai,
- Biaya pemasangan AC,
- Biaya pengadaan komputer kasir,
- Shop Sign dan Sign Pole,
- Biaya pembuatan perizinan gerai,
- Biaya software (sistem informasi ritel)
- Biaya promosi dan persiapan pembukaan gerai.
Informasi lagi, dalam kerja sama ini, Alfamart akan memberikan sistem royalti yang harus diberikan gerai tersebut.
Royalti dihitung secara progresif tergantung dari jumlah penjualan bersih bulanan dan belum termasuk pajak.
Hitungan Royalti Alfamart seperti berikut:
- Omzet Rp0 hinga Rp150 juta sebesar 0 persen
- Omzet hingga Rp175 juta sebesar 1 persen
- Omzet dari Rp175 juta hingga Rp200 juta sebesar 2 persen
- Omzet dari Rp200 juta hingga Rp250 juta sebesar 3 persen
- Omzet lebih dari Rp250 juta sebesar 4 persen
Pihak Alfamart biasanya akan menawarkan tiga tipe kerjasama yang masing-masing menyesuaikan kondisi dan keinginan anda.
Apa saja?
Gerai Baru
Anda bisa membuka gerai Alfamart dengan tipe yang bisa disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki.
Ada dua tipe gerai yang ditawarkan Alfamart, yakni 36 rak dan 45 rak.
Penjelasannya sebagai berikut:
- Tipe 36 rak, luas area minimal 80 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp397 juta.
- Tipe 45 rak, luas area minimal 100 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp417 juta.
Untuk tipe Gerai Baru fasilitas yang akan diperoleh:
- Franchise Fee sebesar Rp45 juta untuk durasi kerja sama selama 5 tahun
- Instalasi Listrik
- Peralatan Gerai dan AC
- Sistem informasi Ritel
- Shop sign dan sign pole
- Perizinan Gerai
Gerai Baru – Konversi
Jika Andai sudah punya toko seperti minimarket atau toko kelontong dan berniat memajukan usaha di bawah label Alfamart, bisa memilih tipe satu ini.
Pemilik minimarket bisa menggunakan barang yang sudah disediakan pihak Alfamart.
Keuntungan lainnya adalah rak yang sudah dimiliki bisa tetap digunakan untuk mengurangi biaya investasi.
Asalkan rak yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan pihak Alfamart.
Gerai Alfamart - Take Over
Ada cara lain lagi untuk membuka gerai Alfamart, yaitu lewat Take Over.
Ini berarti Anda bisa mengambil alih gerai Alfamart yang telah beroperasi dan berjalan dengan baik.
Keuntungannya Anda tidak perlu khawatir jika minimarket sepi asalkan betul-betul selektif dalam memilih take over.
Nilai investasi untuk take over juga jelas berbeda dengan tipe lain.
Anda akan merogoh nilai investasi yang lebih tinggi.
Biaya itu untuk membeli paket usaha yang sudah berjalan dan biaya investasi sudah termasuk biaya sewa bangunan selama 5 tahun, franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan gerai.
Catatan: informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu dan sebagai gambaran saja. Untuk lebih jelasnya hubungi manajemen resmi Alfamart.
No kontak: (021) 1500959, 0.800.1.800.234, atau email franchise_alfamart@sat.co.id. (*)