Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sukoharjo 2020

Masih Pandemi Corona, Polisi Minta Ratusan Simpatisan EA yang Geruduk Panwascam Gatak Bubar 

Pihak kepolisian bertindak cepat untuk mengamankan aksi audiensi simpatisan Paslon Pilkada Nomor Urut 01 Etik Suryani - Agus Santosa (EA).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Kapolsek Gatak AKP Aris Joko Narimo saat mengimbau massa bubar di Kantor Panwascam Gatak, Sukoharjo, Senin (30/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pihak kepolisian bertindak cepat untuk mengamankan aksi audiensi simpatisan Paslon Pilkada Nomor Urut 01 Etik Suryani - Agus Santosa (EA) yang mendatangi Kantor Panwascam Gatak, Sukoharjo, Senin (30/11/2020).

Dalam audiensi tersebut, juga diikuti ratusan simpatisan EA yang berkerumun di halaman kantor Panwascam/Kecamatan Gatak.

Mereka mulai tiba di kantor Panwascam Gatak sekira pukul 09.00 WIB. 

Baca juga: Ratusan Simpatisan EA Geruduk Panwascam Gatak, Laporkan Simpatisan Kubu Lawan yang Duduki Posko EA

Baca juga: Ini Logo Baru PKS yang Disebut untuk Memikat Kelompok Milenial, Didominasi Oranye-Putih

Hal tersebut langsung disikapi pihak kepolisian yang berjaga, dengan meminta massa untuk membubarkan diri. 

Menurut Kapolsek Gatak AKP Aris Joko Narimo, pihak kepolisian telah melakukan peringatan kepada simpatisan agar membubarkan diri. 

"Kami selaku aparat keamanan Kecamatan Gatak mengimbau untuk membubarkan diri. Biarkan perwakilan panjengan melakukan audiensi dengan panwascam Gatak di dalam," katanya saat meminta massa membubarkan diri.

Hal ini dilakukan, karena simpatisan dianggap tak berizin, dan melanggar protokol kesehatan, seperti jumlah massa dan sosial distancingnya. 

Meski banyak simpatisan yang telah mengenakan masker saat melakukan aksi tersebut. 

"Karena kegiatan mengemukakan pendapat di muka umum harus ada izin. Dan ada pembatasannya di masa pandemi Covid-19," imbuhnya. 

Selain itu, alasan polisi meminta massa bubar adalah karena massa tidak memiliki izin untuk kampanye. 

Sebab, banyak simpatisan yang mengenakan kaos berlogo salah satu Paslon dalam Pilkada Sukoharjo 2020.

Setelah diimbau untuk membubarkan diri, massa berangsur-angsur mulai meninggal Kantor Kecamatan Gatak. 

Sebelumnya, Ratusan simpatisan Paslon Pilkada Nomor Urut 01 Etik Suryani - Agus Santosa (EA) mendatangi Kantor Panwascam Gatak, Sukoharjo, Senin (30/11/2020).

Dengan menggunakan kaos berlogo EA, mereka ingin melakukan audiensi dengan Panwascam Gatak. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved