APBD Sragen 2021
APBD Sragen 2021 Susut Rp 400 Miliar : Tahun Lalu Rp 2,1 Triliun, Gegara Pandemi Jadi Rp 1,7 Triliun
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen pada 2021 sudah disahkan sebesar Rp 1,7 triliun.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen pada 2021 sudah disahkan sebesar Rp 1,7 triliun.
Anggota Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DPRD Sragen, Sri Pambudi menjelaskan, APBD Sragen 2021 untuk tahun depan mengalami defisit senilai Rp 400 miliar.
"Karena APBD Sragen tahun ini Rp 2,1 triliun," tutur dia kepada TribunSolo.com, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Masyarakat Semakin Abai Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19, Pemkab Sragen : ASN Harus Jadi Contoh
Baca juga: Nasib Ratusan Anggota KPPS yang Dinyatakan Reaktif, KPU Sragen : Belum Ada Update Hasil Swab
Politisi Golkar itu tak menampik pandemi Covid-19 membuat APBD Sragen mengalami defisit.
"Pandemi ini menyebabkan pembangunan di segala bidang terhambat," katanya.
Padahal anggaran untuk belanja daerah sebenarnya membutuhkan Rp 1,9 triliun.
"Kami kekurangan Rp 200 miliar untuk bisa memenuhi hal tersebut," katanya.
Menurutnya, untuk menutup kekurangan anggaran belanja daerah akan diambil dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun (SILPA) 2020.
"Kami akan pakai SILPA senilai Rp 200 miliar di akhir tahun ini," jelasnya.
Ia menambahkan, belanja APBD 2021 paling banyak tersedot untuk belanja pegawai.
"Budget untuk belanja pegawai sekitar 50 persen," kata dia.
Janji Yuni Jika Terpilih
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto menyampaiakan visi misi saat debat publik di gedung Sasana Manggala Sragen (SMS), Kamis (19/11/2020).
Incumbent Yuni mengatakan ada lima program yang mereka susun untuk memajukan Bumi Sukowati.