Rapid Test Saksi Gibran : Penjual Semar Mendem Ini Tutupi Wajahnya Pakai Kertas, Takut Disuntik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Saksi tim pemenangan yang akan mengawasi suara Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa mengikuti uji rapid, Rabu (2/12/2020).

Uji tersebut diselenggarakan di tiga lokasi berbeda, di antaranya Joglo Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo mulai pukul 09.00 WIB. 

Ada sekitar 320 saksi yang hadir harus melewati sejumlah protokoler kesehatan yang diterapkan di lokasi. 

Baca juga: H-7 Coblosan Pilkada Solo Raya : Daftar Nama Calon, Parpol & Kekayaan dari Gibran hingga Sri Mulyani

Baca juga: 1.231 Saksi yang Awasi Suara Gibran Putra Jokowi Jalani Rapid Test : Jika Reaktif, Langsung Diganti!

Mulai dari cuci tangan pakai sabun sampai pengecekan suhu tubuh sebelum akhirnya mengisi daftar hadir dan mengantri giliran uji rapid.

Adapun 70 persen di antaranya merupakan saksi 'veteran' yang sudah malang melintang di pesta demokrasi lima tahunan. 

Satu di antaranya, Diah Rina Novianti (24), warga Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Ia datang menaiki sepeda motor bersama seorang teman untuk mengikuti uji rapid test.

Uji yang sebagai pra syarat tak terjangkit Covid-19 tersebut menjadi kali pertama baginya.

Diah sempat tak kuasa menutupi ketakutannya ketika jarum suntik menghunus kulitnya guna mengambil spesimen darah. 

Ia lebih memilih menutup wajahnya dengan segepok kertas putih. 

"Iya tadi takut. Takut sama suntikan soalnya. Takut jarum suntik," ujar Diah kepada TribunSolo.com.

Meski begitu, penjual jajanan semar mendem tersebut tetap mengumpulkan keberaniannya.

Toh, demi kesehatan dan menekan laju penyebaran Covid-19.

"Kalau belum menerima hasil, belum puas," ucap Diah.