Berita Solo Terbaru
Agar Bisa Tanding Pemain Liga 1 & 2 Akan Disuntik Vaksin, Persis Solo : Yang Penting Ditanggung LIB
Wacana penyuntikan vaksin Covid-19 pada pemain Liga 1 dan Liga 2 baru-baru ini mengemuka.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Senada dengan PT LIB, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku badan liga pun belum memutuskan kepastian tersebut.
Baca juga: Resmi, PT Liga Indonesia Baru dan PSSI Tunda Liga 1 & Liga 2 hingga 2021, Ini Alasannya
Baca juga: Nestapa Pemain Persis Solo karena Liga 2 Diundur Lagi, Tahu via Medsos, Belum Dapat Kabar dari PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut jika gelaran Liga masih bergantung dengan kepastian vaksin Covid-19.
"Pandemi ini tidak pernah kita bayangkan, jadi sampai saat ini kita menyakini vaksin akan beredar di pertengahan Desember atau akhir Januari," katanya kepada TribunSolo.com saat berada di Stadion Manahan Solo, Jumat (27/11/2020).
"Makanya kita memprogramkan untuk memutar kompetisi di bulan Februari," imbuhnya menekankan.
Jika vaksin belum keluar, sambung mantan CEO Arema itu pihaknya masih menerka-nerka apakah liga bakal tetap digelar dengan format yang berbeda atau sesuai semula.
Yakni dengan home turnamen dan berpusat di Pula Jawa.
"Kalau tidak ada vaksin, kita melihat situasi," tandasnya.
Diketahui jika sampai saat ini PSSI telah menunda gelaran Liga sampai ketiga kalinya.
Keputusan tersebut menimbulkan pertentangan pihak klub peserta, baik Liga 1 maupun Liga 2.
Di antaranya klub warga Solo, Persis Solo bahkan tekor miliaran rupiah sejak liga diwacakan digelar pertengahan Maret lalu.
Keputusan Penundaan
Guliran Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akhirnya mendapatkan titik terang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan induk sepak bola Indonesia (PSSI) sepakat untuk menunda jadwal Liga hingga awal 2021 mendatang.
Hal itu juga telah dipastikan oleh PSSI yang merupakan hasil keputusan Ekskutif Komite (Exco).
Sampai awal tahun 2021 dipastikan Liga 1 2020 tak akan bergulir, oleh karena itu PT LIP fokus merumuskan format baru hingga subsidi untuk klub.