Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ini Tips Pakar Telematika Roy Suryo Agar Terhindar dari Kejahatan Pencurian Data Pribadi di Internet

Terkait hal ini Pakar Telematika Roy Suryo menghubungkan dengan adanya kemajuan teknologi 4.0 yang membuat segala sesuatunya terkoneksi.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
MakeUseOf
Illustrasi 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu kejahatan digital marak terjadi.

Kasus pembobolan rekening marak terjadi masyarakat.

Baca juga: Sederet Fakta Pencurian Kain Gorden Senilai Rp 1,49 Miliar di Sumedang, Dicuri Mantan Karyawan

Dugaan pembobolan rekening hingga raibnya uang tabungan Nasabah Maybank tidak hanya terjadi di Jakarta namun juga terjadi di Kota Solo.

Diberitakan sebelumnya, Uang tabungan senilai Rp 72,653 juta miliki seorang nasabah Maybank, Candraning Setyo diduga raib setelah menyimpan di salah satu cabang bank Jalan Urip Sumoharjo Solo beberapa tahun.

Kuasa hukum korban, Gading Satria Nainggolan mengatakan, kasus raibnya uang tabungan warga Puspan RT 003 RW 008, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar itu terungkap pada Juni 2020 lalu.

Itu bemula dari hilangnya sinyal ponsel suami Candra. 

"Nomor ponsel itu terhubung dengan internet banking bank tempat Candra menabung," papar dia.

Kegiatan seperti menelpon, menerima telepon dan WA tidak bisa dilakukan.

Candra kemudian mengurus persoalan itu ke gerai provider yang ada di kawasan Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

"Klien saya diberikan kartu baru tanpa dijelaskan persoalan yang terjadi," kata Gading.

Seusai kejadian hilangnya sinyal provider, Candra dikagetkan dengan raibnya sejumlah uang yang ada di tabungannya.

Candra kemudian memutuskan untuk mencetak rekening koran.

Dari rekening koran tersebut, dia melihat ada transaksi ganjil hingga membuat saldonya terkuras menyisakan Rp 80 ribu.

Gading mengungkapkan, ada lima transaksi aneh yakni pada 11 Juni 2020, pukul 13.24 WIB sampai 13.32 WIB.

Ada transfer kedua rekening bank masing-masing Rp 25 juta.

Kemudian, ada tiga top-up sebesar Rp 9.801.000, Rp 9.901.000 dan Rp 2.951.000.

Baca juga: Sederet Fakta Raibnya Tabungan Rp 72 Juta Milik Nasabah Maybank di Solo, Sinyal Ponsel Sempat Hilang

Terkait hal ini Pakar Telematika Roy Suryo menghubungkan dengan adanya kemajuan teknologi 4.0 yang membuat segala sesuatunya terkoneksi.

"Sekarang di dalam HP terdapat password akun kita semua, misal HP hilang terus dihack dengan KTP palsu untuk menerbitkan nomor baru, otomatis datanya masuk ke nomor baru tersebut termasuk M-Banking" jelasnya dalam tayangan Youtube TribunNews, (3/12/2020).

Roy Suryo menyarankan untuk tidak menggunakan satu nomor ponsel untuk semua kegiatan.

"Selain itu perlu perhatikan password sebisa mungkin jangan sama untuk tiap akun" ujarnya.

Ia tak bisa menampik jika kasus ini merupakan dampak dari kecanggihan teknologi.

"Itu baru nomor telepon yang hilang, kalau NIK bisa data kebuka semua" tuturnya.

Untuk menanggulangi hal ini berikut TribunSolo rangkum dari Kontan, kompas dan kompasiana 5 tips untuk Anda.

1. Pastikan bank yang Anda pilih memiliki fasilitas phone banking, internet banking atau bahkan SMS banking.

Hal ini agar Anda bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi dan pengecekan dana.

Misalnya, memiliki layanan pembayaran mulai dari kartu kredit (bukan hanya kartu kredit yang dikeluarkan pihak bank), telepon, telepon selular, PLN, PAM, teve kabel, internet, asuransi, dan lain sebagainya.

Akan lebih menyenangkan lagi jika bank pilihan Anda juga memiliki fasilitas .

Dengan begitu, Anda tak perlu repot pergi ke bank untuk melakukan berbagai pembayaran.

Hitung-hitung mengurangi biaya perjalanan bolak-balik ke ATM atau bank dan lebih aman.

2. Jenis Akun yang Anda Inginkan

Pertimbankan jenis simpanan yang Anda inginkan, apakah tabungan, giro, setoran berkala, atau lainnya.

Cek apakah bank yang Anda pilih memiliki layanan itu atau tidak.

Pastikan juga apakah bank tersebut memiliki layanan lain seperti kartu kredit juga.

Baca juga: Cara Isi Saldo ShopeePay untuk Berburu Promo 11.11, Dapatkan Banyak Keuntungan Berbelanja

3. Cek Besaran bunga deposito ataupun tabungan.

Menurut Risza Bambang, Chairman One Shildt Financial Planning menjelaskan perlu adanya pengecekan soal bunga yang ditawarkan.

Kalau memperoleh tawaran bunga tinggi, cek dulu alasannya.

Jika pemberian bunga tinggi itu dalam rangka promosi, bisa Anda pertimbangkan.

4. Pertimbangkan untuk Kebutuhan Saat Ini dan Masa Depan

Saat memutuskan bank, pastikan Anda berpikir tidak hanya untuk hari ini tetapi bertahun-tahun ke depan. 

Anda tentu tidak ingin harus melakukan proses pengalihan bank berkali-kali bukan?.

Anda tidak perlu harus pindah dari tempat Anda membuka akun, memeriksa apakah bank memiliki cabang di mana Anda berencana untuk pindah atau di suatu tempat di sekitarnya. 

Pastikan bank yang Anda pilih memiliki layanan daring dan seluler mereka agar Anda bisa melakukan transaksi dimana dan kapan saja dengan praktis dan aman.

5. Kenali Profil Perusahaan Bank yang akan Dituju.

Sebelum memilih tempat untuk mempercayakan simpanan uang anda ada baiknya untuk sekilas mengecek profil Bank.

Ini bisa dilakukan untuk mengetahui apa saja kasus yang pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved