Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengantin Baru Tewas Gantung Diri di dalam Kamar, Istri Sebut Suaminya Sempat Seperti Kesurupan

Saat didobrak warga, tubuh korban sudah terduduk di lantai, dengan leher terikat dengan sehelai kain putih.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi gantung diri. 

TRIBUNSOLO.COM - Di pernikahannya yang baru seumur jagung, seorang pengantin baru bernama Abdul Majib alias Ajib (25) memilih mengakhiri hidupnya sendiri.

Ia ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar.

Sebelum bunuh diri, sang istri menyebut, korban sempat mengalami kesurupan.

Baca juga: Wanita 39 Tahun di Medan Tewas Diseruduk Truk Fuso, Saksi Dengar Korban Menjerit saat Terseret

Baca juga: Selebgram Bali Bunuh Diri Loncat dari Lantai 4 Hotel: Sempat Duduk Sendirian Sebelum Ditemukan Tewas

Korban ditemukan dengan leher terikat sehelai kain putih.

Abdul Majib alias Ajib(25) warga lingkungan VI Kecamatan, Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ditemukan tak bernyawa saat berada didalam rumahnya.

Dalam keterangan Yuni, seorang warga di lokasi kejadian mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 21.00 wib.

"Ini tadi jam 9 ketauannya, ramai-ramai warga tadi. Katanya bunuh diri," ujar Yuni kepada TRIBUN-MEDAN.com, Kamis (3/12/2020) dini hari.

Dalam pantauan Tribun-Medan.com, saat ini lokasi sudah di penuhi oleh warga yang ingin melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa.

Sementara istri dari korban mengaku, sebelum meninggal korban sempat seperti orang kesurupan.

Hal itu diungkapkannya di depan kamar mayat, saat menunggu autopsi sedang berjalan di RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.

"Dia kaya orang ketakutan, kesurupan, sampai bawa orang pintar, ternyata dia kesurupan," jelasnya.

Lanjutnya, setelah sadar, Ajib sempat berbicara dengan mertuanya, namun setelah mertuanya izin untuk pergi sholat, ia masuk kedalam kamar.

"Jam 8 malam, dia berzikir gitu di dalam. Terus saya tinggal sebentar ke kamar mandi, namun pas kembali ke kamar, pintu di kunci. Sayang, bukak pintunya, tapi dia tidak menyambut," jelas wanita berkerudung merah muda itu.

Lanjutnya, kejadian tersebut tak berlangsung lama, namun karena pintu yang dikunci, sehingga korban sudah meninggal dunia.

"Bapak sempat mencungkil pintu menggunakan kampak, lalu datang warga menyarankan untuk mendobrak pintu, tapi sebelumnya diintip terlebih dahulu dari atas," ujarnya.

Kemudian, saat didobrak warga, tubuh korban sudah terduduk di lantai, dengan leher terikat dengan sehelai kain putih.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved