Longsor dan Banjir di Tawangmangu
Tangis Keluarga Pecah, Lihat Jasad Harni Ditemukan Tertimbun Lumpur di Tawangmangu: Sedalam 4 Meter
angis keluarga Harni (52) warga Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar pecah saat jasadnya ditemukan, Sabtu (5/12/2020) pukul 23.00 WIB.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tangis keluarga Harni (52) warga Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar pecah saat jasadnya ditemukan, Sabtu (5/12/2020) pukul 23.00 WIB.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan dan BPBD Karanganyar melakukan 5 jam pencarian.
Adapun longsor sendiri terjadi pada pukul 19.00 WIB, saat adzan Isya berkumandang dan korban baru akan mengambil air wudhu.
Baca juga: Seusai Dijuluki Bumil, Kini Nadya Mustika Rahayu Istri Rizki DAcademy Perlihatkan Perut Buncitnya
Baca juga: Semarak Pilkada Solo, Tukang Becak Rela Keliling Ngarsopuro: Bawa Tulisan Ojo Lali 9 Desember
Menurut Koordinator Lapangan Basarnas Solo, Tri Puji Sugiharto, pihaknya baru bisa sampai lokasi pada pukul 20.30 WIB.
"Karena jarak tempuh yang cukup jauh, perlu menunggu sedikit lama hingga bantuan personel bisa datang secara lengkap," kata Tri kepada TribunSolo.com.
Setelah dua setengah jam proses evakuasi, akhirnya jasad Harni bisa ditemukan, dan kemudian dilanjutkan dengan proses forensik dari Puskesmas Karanganyar.
"Setelah jasad ditemukan, kami periksa secara forensik dan ditemukan bahwa korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan dan mengalami pendarahan di bagian dalam kepala," terangnya.
Tri menuturkan, dalam proses pencarian korban, kesulitan yang dihadapi adalah sempitnya area pencarian yang membuat para relawan semakin tak leluasa dalam menggali tanah.
"Lahannya sangat sempit sekali, dan kedalaman tanah yang menutupi korban hingga 4 meter, jadi cukup ekstra hati-hati," ujarnya.
Pada saat korban ditemukan, sempat diwarnai Isak tangis histeris keluarga.
Karena Harni sendiri merupakan seorang janda dengan dua orang anak.
Harni Tertimpa Longsor di Tawangmangu
Suara merdu azan isya pasca hujan deras menjadi yang terakhir didengar Harni (52), Sabtu (5/12/2020) pukul 19.00 WIB.
Ya, saat dirinya akan mengambil wudhu tiba-tiba tebing belakang rumahnya mengalami longsor di Dusun Sedayu, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Hal tersebut diceritakan oleh Kepala Dukuh Sedayu, Gito Purnomo saat memantau dan mengawasi petugas bersama relawan melakukan evakuasi pencarian wanita tersebut.