Berita Sragen Terbaru
Pemuda di Desa Plupuh Sragen Gantung Diri di Rumah Kosong, Diduga Putus Cinta
eorang pemuda di Desa/Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong kawasan setempat pada Minggu (6/12/2020) kemarin
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pemuda di Desa/Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong kawasan setempat pada Minggu (6/12/2020) kemarin.
Kapolsek Plupuh, Kompol Marsidi mengungkapkan, korban ditemukan gantung diri di rumah kosong milik saudaranya.
"Persisnya di rumah punya Pakdhenya," katanya saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Masuk Hari Tenang, Ribuan APK Milik 3 Paslon Pilkada Klaten 2020 Diberedel
Baca juga: Pemilih Pilkada Solo yang Jalani Isolasi Mandiri Bisa Ikut Nyoblos: Ada Petugas KPU Datang ke Rumah
Dijelaskannya, ia mendapat informasi dari warga setempat bahwa ada orang yang gantung diri.
Menerima laporan itu, jajarannya segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Pas sampai sana, rumahnya dalam keadaan terkunci. Lalu coba masuk lewat pintu belakang dan benar dia sudah meninggal," paparnya.
Setelah melakukan olah TKP bersama petugas kesehatan setempat, korban meninggal dengan cara gantung diri.
"Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," katanya.
Kala ditanya motif bunuh diri karena diputus oleh pacarnya, menurut dia, ada dugaan seperti itu.
"Tapi ya enggak tahu pasti karena asmara atau tidak," katanya.
Korban tidak meninggalkan surat terkait kematiannya.
"Enggak ada surat sama sekali," imbuhnya.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001. (*)