Pilkada Boyolali 2020
Hasil Pilkada Boyolali : Said Menang Mutlak di TPS Dekat Rumahnya 249 Suara, Kotak Kosong 2 Suara
alon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali dari PDIP, M Said Hidayat - Wahyu Irawan menang telak di TPS 04, Rabu (9/12/2020).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali dari PDIP, M Said Hidayat - Wahyu Irawan menang telak di TPS 04, Rabu (9/12/2020).
TPS tersebut yakni tempat Said mencoblos yang berada di kediamannya di RT 1 RW 5 Desa Gatak, Kecamatan Siswodipuran Boyolali.
Perhitungan suara di TPS 04 sendiri baru saja selesai dilakukan sejak pencoblosan pada pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Hasil Pilkada Solo : Riuhnya Penghitungan Suara di Penumping, Lokasi Bagyo Mencoblos
Baca juga: Calon Bupati Boyolali yang Lawan Kotak Kosong Beberkan Kegiatannya Usai Nyoblos
Dari pantauan TribunSolo.com, incumbent Said menang telak melawan kotak kosong.
Dari 252 pemilih dalam Pilkada Boyolali di TPS 04, Said-Wahyu mendapatkan 249 suara, sementara kotak kosong hanya 2 suara.
Salah seorang anggota KPPS bernama Tegar mengaku, di dalam TPS tersebut hanya ada 1 surat suara yang rusak.
"Hasilnya itu," jelasnya.
Penghitungan surat suara tersebut dimulai pukul 13.00 WIB.
Tahapan tersebut didahului dengan pembukaan kotak suara yang berada di TPS 4.
Setelahnya diikuti pembukaan TPS keliling. Keduanya disaksikan langsung petugas KPU dan Bawaslu Boyolali
Pembukaan kotak suara tetap menerapkan protokoler kesehatan.
Para petugas tetap menggunakan sarung tangan lateks dan masker.
Mencoblos Pagi
Calon Bupati Boyolali, Said Hidayat rampung mencoblos di TPS 04, RT 1 RW5 Gatak Siswodipuran Boyolali Rabu (9/12/2020).
Said mengaku bakal mampir ke rumah pribadinya seusai mencoblos.
Baca juga: Update Hasil Pilkada Solo 2020, Gibran Menang Telak 84% Versi Quick Count Voxpol, Suara Masuk 10%
Baca juga: Hasil Pilkada Solo 2020 : Versi Voxpol Suara Masuk 2,5 Persen, Gibran Unggul Telak 75 Persen
Rumah pribadi Said sendiri berjarak 100 meter dari lokasi pemungutan suara.
Saat tiba dirumah, ia mengaku bakal berdebar debar untuk menunggu hasil pemungutan suara Pilkada Solo 2020.
"Setelah ini saya akan kerumah dulu, sambil menunggu jam selesai pencoblosan secara keseluruhan," katanya.
Setelah itu, Said mengaku bakal menyambagi Posko Pemenangannya, yakni di Panti Marhaen Boyolali.
"Nanti kita akan datang ke Panti Marhaen bersama tim pemenangan dan struktur partai," aku dia.
"Kita akan melihat hasilnya," tandasnya.
Saat disinggung target kemenangannya, Said tak mau jumawa dan menargetkan sejumlah suara.
Politisi PDI Perjuangan itu bakal menyerahkan hasil Pilkada pada warga Boyolali.
"Kalau dihitung berapa persen saya serahkan pada pemilih," paparnya.
"Karena kedewasaan pemilih akan menentukan yang kami dapat," imbuhnya.
Selain menyerahkan pada masyarakat Said juga menganggap target perolehan suara urusan Tim Pemenangan.
"Saya kira itu tim pemenangan, kami pasangan calon melaksanakan apa yang menjadi tugas kewajiban kami," tegasnya.
"Masyarakatlah yang akan menentukan pilihan," tegasnya.
Adapun jika didapuk jadi Bupati Boyolali, Said berjanju bakal mensejahterakan masyarakat Boyolali pada umumnya
"Kemenangan itu dari, oleh dan untuk masyarakat," aku dia.
"Kepentingannya untuk memajukan kabupaten Boyolali," pungkasnya.(*)