Penanganan Covid

Vaksin Covid-19 Tahap Awal Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan, Ini Penjelasan Airlangga Hartanto

Vaksin Covid-19 Sinovac akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac tahap awal yang tiba

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Freepik designed by brgfx
Ilustrasi vaksin covid-19 

TRIBUNSOLO.COM - Vaksin Covid-19 Sinovac akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac tahap awal yang tiba Minggu lalu pemerintah memutuskan akan diberikan pada tenaga kesehatan.

Putusan ini ternyata sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Baca juga: Doni Monardo Imbau Masyarakat Tetap di Rumah Saja Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Formulir Model C KWK Wonogiri dan Sukoharjo Tertukar, KPU Sebut Sudah Ditukar Lagi

Baca juga: Terlambat ke TPS, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Beberkan Alasannya

Seperti yang dijelaskan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal itu diungkap Airlangga dalam video dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diterima Tribunnews.com, Rabu (8/12/2020).

"Ada tahapan prioritas-prioritas, karena prioritas kita mengikuti standar yang diberikan oleh WHO dan juga saran mereka yang expert," kata dia.

Selain itu vaksin yang diproduksi oleh Biotech belum mampu mencukupi kebutuhan vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah masih berupaya mendapatkan vaksin Covid-19 baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.

Nantinya, vaksin Covid-19 dari Covax dan Gavi, Pfizer, AstraZeneca, Novavax maupun vaksin pemerintah yakni vaksin merah putih akan diberikan untuk masyarakat melalui jalur mandiri.

Baca juga: Terkait Istilah Asing Dalam Penanganan Covid-19, Doni Monardo: Tidak Semua Masyarakat Mengerti

Baca juga: Doni Monardo Sebut Vaksin Terbaik Lawan Corona adalah Patuh pada Protokol Kesehatan

"Setelah program vaksin di awal tahapan berikut yang mandiri. Untuk itu pemerintah sudah berbicara bukan hanya dengan Sinovac tetapi juga dengan Covax dan Cavi, kemudian juga pemerintah berbicara dengan Pfizer, AstraZeneca, Novavax dan juga pemerintah punya yang namanya vaksin Merah Putih," jelas ketua KCPEN ini.

Ia pun meminta masyarakat bersabar menunggu sambil terus menerapkan protkol 3M (memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan).

"Jadi dengan demikian pemerintah mencari multi-source daripada vaksin itu sendiri tetapi delivernya sudah pemerintah siapkan semua harus sabar," ujar Airlangga.

Catatan Redaksi:

Bersama kita lawan virus corona. Tribunsolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. ingat pesan ibu 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Vaksin Covid-19 Tahap Awal untuk Tenaga Kesehatan? Airlangga Hartanto Jelaskan Alasannya

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved