Pilkada Sragen 2020
Wakil Bupati Sragen : Pilkada Itu Untuk Menyejahterakan Masyarakat
Menurut Dedy, pilkada merupakan lanjutan estafet kepemimpinan bagi institusi negara.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno menilai tujuan diselenggarakannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah menyejahterakan masyarakat.
"Pilkada ini bukan tujuan akhir, tujuannya menyejahterakan rakyat," katanya usai mencoblos pada Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Teguh Prakosa Beberkan Persiapan Menjelang Coblosan Pilkada Solo, Seperti Apa?
Baca juga: Pilkada Serentak, Bupati Sukoharjo Minta Masyarakat Legowo Siapapun Calon yang Menang
Menurut Dedy, pilkada merupakan lanjutan estafet kepemimpinan bagi institusi negara.
Dalam hal ini, seorang pemimpin daerah bisa membuat program yang nyata.
"Sehingga manfaatnya dapat diterima dan dirasakan masyarakat."
"Justru itu yang diharapkan, bukan Pilkada sudah selesai atau enggak," tegasnya.
Terkait kotak kosong dalam Pilkada di Sragen, kata dia, kotak kosong tetap bagian yang sah.
"Meski kontestannya cuma satu pasangan tapi pilihannya tetap dua," tuturnya.
Seperti diketahui, Pilkada Sragen hanya ada satu pasangan calon (Paslon) yaitu Yuni - Suroto.
Paslon Yuni - Suroto mendapat nomor urut 2 pada Pilkada ini.
Nomor urut 1 adalah kotak kosong. (*)