Berita Wonogiri Terbaru
Objek Wisata di Wonogiri Tutup Total di Hari Libur Natal Tahun Baru, Khawatir Covid-19 Meledak Lagi
Objek Wisata di Wonogiri Tutup Total di Hari Libur Natal Tahun Baru, Khawatir Covid-19 Meledak Lagi
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
"Aturan masih dibahas teknisnya, jadi ini nanti pakai aturan SE lama," katanya Kamis (10/12/2020).
"Belum ada karantina dan sebagainya yang mengatur disitu," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani enggan berspekulasi apakah penyekatan bagi para pemudik bakal ditunda atau dibatalkan.
"Kesiapan aturan masih dibahas, sementara ini kita pakai SE yang lama," pungkasnya.
Ahyani menambahkan jika aturannya jadi, dimungkinkan ada beberapa point perubahan.
Diantaranya kewajiban swab test bagi para pemudik yang datang di Kota Solo.
"Nanti bentuknya SE dan Perwali," tandasnya.
Jagongan Pun Dikarantina
Sebelumnya, pesan berantai berisi pedoman pemudik yang ingin masuk ke Solo di tengah pandemi Covid-19 beredar secara berantai di antara pengguna WhatsApp di Solo.
Dalam pesan tersebut, ada 6 pedoman yang disarankan.
Baca juga: Nekat Mudik Akhir Tahun ke Solo? Tak Bisa Pulang ke Rumah, Bakal Dikarantina di Benteng Vastenburg
Mulai dari pemanfaatan Asrama Haji Donohudan jadi rumah sakit terpadu hingga segala kartu lolos uji swab tidak berlaku.
Nah, apakah enam pesan berantai itu benar adanya?
TribunSolo.com mencoba melakukan cek fakta atau kebenaran dari 6 hal tersebut :
1. Asrama Haji Donohudan difungsikan sementara sebagai RS terpadu khusus pasien Covid, mengingat RS di Solo hampir penuh
FAKTA = BENAR