7 Tips Merawat Helm Agar Tetap Awet dan Tidak Bau Apek saat Musim Hujan, Jangan Letakkan di Spion
Saat musim hujan pengguna sepeda motor tak jarang mengalami helm yang basah terkena hujan.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Saat musim hujan pengguna sepeda motor tak jarang mengalami helm yang basah terkena hujan.
Kalau sudah seperti itu, bagian dalam akan berjamur dan mengeluarkan bau tak sedap alias apek.
Baca juga: Diguyur Hujan Selama 2 Jam, Jalan Wimboharsono Kartasura Banjir Lagi, Air Sampai Masuk ke Ruko
Hal ini pun bisa membuat Anda kurang nyaman saat dikenakan di esok hari.
Terkait hal ini, dikutip dari Kompas.com dan Grid.oto berikut tips merawat helm saat musim hujan.
1. Jangan Letakkan di kaca Spion
Baca juga: Ban Mobil Disobek, Nikita Mirzani Geram, Tak Akan Tinggal Diam jika Bahayakan Nyawa Ketiga Anaknya
7. Jangan gunakan helm saat rambut masih basah
Menggunakan helm dalam kondisi rambut yang masih basah bisa berbahaya, sebab bakteri akan menumpuk sehingga menghasilkan bau apak.
Terlebih lagi untuk biker yang menggunkan minyak rambut (pomade). Kandungan minyak yang terdapat pada pomade bisa berdampak negatif pada inner pad-nya.
Hal ini bisa mengakibatkan kotoran makin menempel, dan bakeri semakin banyak. Alhasil helm menjadi semakin bau.
Baca juga: Sempat Heboh Wacana Pemudik di Karantina, Jumlah Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo Anjlok
Berikut ini cara aman berkendara sepeda motor saat hujan, dilansir Tribunnews dari beberapa sumber:
1. Gunakan Jas Hujan Mode Single
Dilansir astramotor.co.id, menggunakan jas hujan mode single dapat menjadi solusi dalam berkendara ketika saat hujan.
Beberapa kasus kecelakaan terjadi karena penggunaan jas hujan tandem yang menyebabkan pengendara kesulitan mengendarai kendaraan sepeda motor.
Lebih baik, mulai merubah kebiasaan membawa jas hujan dobel agar lebih efektif.
2. Jangan Asal Rem Mendadak Saat Hujan Turun
Jangan menekan rem secara mendadak karena akan menyebabkan selip pada ban karena kondisi jalan yang sangat licin.
Bisa manfaatkan engine brake untuk membantu pengereman.
Jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya untuk menghindari pengereman mendadak.
3. Pastikan Menyalakan Lampu Kendaraan
Pastikan lampu depan dan belakang motor menyala dengan baik.
Sehingga, terlihat oleh pengguna lain dan berkendara menjadi lebih lancar.
4. Lebih Baik Berhenti Jika Keadaan Memburuk
Ketika hujan terlalu lebat, sebaiknya berhenti di pinggir jalan untuk berteduh.
Jarak pandang menjadi terbatas, sehingga membuat pengendara harus lebih berhati-hati.

5. Tingkatkan Kewaspadaan Saat Berkendara
Apapun kondisinya baik hujan ataupun tidak, yang terpenting bagi pengendara adalah selalu waspada dan jangan terlalu memaksakan.
• Kumpulan Ucapan Romantis saat Turun Hujan, Kirimkan untuk Orang Paling Spesial di Hati
6. Gunakan helm
Dilansir Gridoto.com, supaya lebih nyaman dan jarak pandang terjaga, gunakan helm ketika berkendara.
Apalagi helm berstandar SNI dianjurkan untuk dipakai.
7. Selalu fokus
Konsentrasikan pikiran pada keadaan jalan raya.
Jangan lupa cek spion, untuk melihat kendaraan yang ada di belakang.
8. Paculah motor pada kecepatan rendah saat hujan
Maksimal 40 km/jam, ada baiknya tetap berada di satu jalur alias tidak berpindah-pindah.
9. Saat jalanan licin, gunakanlah rem belakang
Penggunaan rem depan secara mendadak tidak dianjurkan, karena berpotensi membuat ban depan kehilangan grip karena jalan yang licin.
10. Tetap jaga emosi saat berkendara
Jangan pedulikan pengendara lain yang melaju kencang, tetap berkendara secara hati-hati dan jangan mudah emosi.
Anda juga perlu disiplin dalam berkendara agar peluang terjadi kecelakan semakin kecil.