Berita Seleb
Ban Mobil Disobek, Nikita Mirzani Geram, Tak Akan Tinggal Diam jika Bahayakan Nyawa Ketiga Anaknya
Nikita Mirzani mengaku mengalami teror setelah nyaris mengalami kejadian yang membahayakan nyawa ketiga anaknya.
Penulis: Noorchasanah A | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini, untungnya Alhamdullilah Mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja.
Buat kalian yang melakukan Hal ini saya tidak Akan diam.
Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali.
Tapi Sekarang kalian mau mencoba mengintimidasi yang bisa mebahayakan saya dan seluruh anak saya dengan cara yang kampungan.
Baca juga: Jangan Panik, Berikut 4 Langkah yang Perlu Dilakukan Jika Akun WhatsApp Anda Telah Diretas
Terharu Dapat Dukungan dari Masyarakat
Nikita Mirzani terharu dengan dukungan mengenai permasalahan yang ia alami beberapa hari terakhir.
Sebab, Nikita tidak menyangka begitu banyak dukungan yang mengalir untuk dirinya.
"Sumpah, ini tuh di luar ekspektasi. Gue terima kasih buat orang yang dukung gue, terima kasih banyak, karena gue enggak tahu sampai sebegitu baiknya kalian sama gue," kata Nikita Mirzani.
"Walau pun kalian bilang gue suka cari ributlah atau apa, tetapi gue sempat terharu sih, kemarin gue sampai nangis, kayak 'gila ya gue diperhatiin banyak orang'," ucap Nikita Mirzani melanjutkan.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani membantah soal dirinya meminta pihak kepolisian untuk menjaga ketat rumahnya.
Pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu mengatakan, pihak kepolisian sangat berbaik hati dengannya.
"Gue enggak minta, gue enggak telepon, enggak minta. Tiba-tiba mereka berbaik hati, karena tahu gue juga warga negara Indonesia yang baik dan taat hukum, gue dijaga," kata Nikita Mirzani.
Untuk diketahui, Nikita Mirzani tengah ramai diperbincangkan usai mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Dalam video siaran langsung Instagram-nya, Nikita melontarkan keluhan ramainya orang yang menjemput kepulangan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (10/11/2020).
(TribunSolo.com/Kompas.com)