Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mengaku Alergi 'Kebohongan dan Perselingkuhan', Pria Ini Bunuh Istri dan Anaknya

Seorang pria harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah membunuh istri dan putrinya. Pria tersebut mengaku jika mengalami "alergi terhadap

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah membunuh istri dan putrinya.

Pria tersebut mengaku jika mengalami "alergi terhadap kebohongan dan perselingkuhan".

Diketahui pria tersebut adalah pekerja Tesco Marcin Zdun sementara korban Nikoleta (18 tahun) dan Aneta (40 tahun).

Dia membunuh setelah beberapa pekan istrinya mengusir dari rumah mereka di Salisbury, Wiltshire.

Melansir The Sun pada Jumat (11/12/2020), Aneta telah memberitahunya bahwa dia ingin bercerai.

Baca juga: Tak Hanya Infeksi Saluran Kemih, Berikut Penyebab Anyang-anyangan yang Perlu Diwaspadai

Baca juga: Fakta Pelemparan Bom Molotov di Pos Polisi Makassar, Polisi Temukan Surat Berisi Ancaman

Baca juga: Saksi Pria Diduga Bunuh Diri di Jembatan Jurug Solo : Motor Ditinggal, Kontak Masih Menggantung

Pengadilan mendengar Zdun mengeluh bahwa istri dan putrinya "seperti sahabat" dan dia cemburu dengan hubungan mereka. Ia juga merasa mereka "mendorongnya bercerai".

Dia juga salah sangka dengan meyakini bahwa istrinya berselingkuh dengan salah satu rekannya.

Zdun bahkan mulai memotret pria itu tanpa sepengetahuan Aneta.

Dalam pesan teks, putrinya mengatakan bahwa tuduhan ayahnya "tidak benar" dan Aneta memperingatkannya bahwa Zdun "mengada-ada dan bisa mempercayai mereka (istri dan putrinya)".

Pada 1 Juni, Zdun berjalan ke rumah keluarganya dan menggorok kedua leher mereka dengan pisau dapur.

Petugas yang menangkap Zdun mengatakan dia "tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki" dengan noda darah, tetapi tampak "tenang", meski baru saja membunuh putri dan wanita yang telah menjadi istrinya selama 20 tahun.

Pengadilan Winchester Crown mendengar bahwa ketika Zdun tiba di kantor polisi, dia ditanya apakah dia alergi terhadap sesuatu.

Dia menjawab, "Ya, kebohongan dan perselingkuhan."

Pengadilan mendengar penggalan percakapan yang direkam oleh Zdun di rumah keluarga pada bulan sebelum dia melakukan pembunuhan.

Dalam rekaman itu Aneta mengatakan kepadanya "muak dengan tuduhan, kekerasan dan intimidasi".

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved