Berita Solo Terbaru
Kasus Covid-19 Belum Juga Turun, Penumpang hingga Sopir Dicek Kesehatannya, Syarat Wajib Masuk Solo?
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto mengatakan, jelang Natal dan Tahun Baru 2021 nanti memang ada pengetatan.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus Corona di Kota Solo belum juga menunjukkan adanya penurunan.
Bahkan dalam sehari yakni Selasa (16/12/2020) sampai Rabu (17/12/2020) kemarin ada penambahan 47 kasus baru.
Data tersebut didapatkan dari tim Satgas Covid-19 Kota Solo.
Diketahui pada Selasa kemarin jumlah kasus Covid-19 selama adanya pandemi, tercatat masih pada angka 3.509.
Baca juga: Harga Tes Swab Antigen di Solo, Syarat Pemudik Masuk ke Kota Solo Saat Libur Nataru
Baca juga: Begini Langkah Kemenag Sukoharjo, Dengar Ada Kotak Amal di Solo Diduga Jadi Sumber Dana Teroris JI
Sementara, pada Rabu sudah menambah 47 kasus baru.
Total sampai kemarin data kasus Covid-19 mencapai 3.556 penderita baru.
Berdasarkan data yang terus bertambah itu, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka Covid-19.
Seperti pengetatan dan tes kesehatan untuk awak bus di Terminal Tirtonadi.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto mengatakan, jelang Natal dan Tahun Baru 2021 nanti memang ada pengetatan.
"Kita fokus tes kesehatan, kalau rapid test nanti tanggal 19 Desember 2020," kata dia kepada TribunSolo.com.
Dia mengatakan, awak bus yang mengikuti tes kesehatan ini adalah sopir, kondektur, dan lain sebagainya.
Sopir sebelum berangkat bekerja, dilakukan pengecekan suhu tubuh, kemudian tensi, dan gula darah.
Mereka juga dicek apakah terjingkat narkoba atau tidak, hal ini mengantisipasi peredaran barang terlarang di kalangan sopir.
"Kita juga melakukan RAM cek pada kendaraan," papar dia.